Lihat ke Halaman Asli

Eko Rahmadian

Sustainable Tourism-Enthusiast

Perayaan Hari Raja di Kota Amsterdam, Meriah!

Diperbarui: 29 April 2019   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Cuaca kota Amsterdam pada Sabtu pagi (27/04) bisa dibilang kurang bersahabat, sesuai prakiraan beberapa hari sebelumnya. Hujan deras di pagi hari, dan berangin di sore hari. 

Namun kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat warga kota Amsterdam dan para turis untuk merayakan King's Day atau Koningsdag dalam Bahasa Belanda  yaitu hari lahir Raja Belanda, Willem Alexander, yang menggantikan posisi Ibunya, Ratu Beatrix sejak 30 April 2013.

Dokumentasi pribadi

Tidak hanya kota Amsterdam yang merayakan hari Raja, melainkan seluruh kota di Belanda. Hari Raja  ditetapkan sebagai hari libur nasional. Warna oranje menyelimuti seantero negeri, sehingga pas jika sebutan Negeri van Oranje disematkan ke negara yang memiliki populasi 17,5 juta jiwa tersebut.  

Raja Willem Alexander sendiri bersama keluarganya kali ini memutuskan untuk berkunjung ke kota Amersfoort, sekitar 45 menit perjalanan dari Amsterdam untuk menemui para warga. Kota yang dikunjungi Raja selalu berganti setiap tahunnya. Di Amsterdam, seluruh warga dan juga turis tumpah ruah ke jalan-jalan, berpesta di tiap-tiap sudut kota, musik dimana-mana. Dan yang paling menarik adalah, kanal-kanal utama kota Amsterdam dilalui oleh ratusan boat yang penuh penumpang baik tua maupun muda. 

Hampir bisa dipastikan, boat-boat tersebut memutar musik yang cukup kencang hingga membuat siapapun yang mendengar ikut bergoyang atau paling tidak tertawa bersama.  Sungguh menyenangkan. Tidak hanya pesta dimana-mana, banyak juga warga yang menggelar 'lapak dadakan' di pinggir-pinggir jalan menjual berbagai macam makanan, pakaian, dan souvenir-suvenir antik baik baru maupun bekas.

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi

Perayaan Hari Raja sejatinya dimulai pada 31 Agustus 1885, untuk merayakan ulang tahun ke-lima Putri Wilhelmina yang kemudian menjadi seorang Ratu sehingga Princess's Day berubah menjadi Queen's Day. Tradisi pun  kemudian berlanjut hingga sekarang dan menjadi 'pesta rakyat' dimana raja dan keluarganya merayakan bersama seluruh warga. 

Saya takjub melihat kecintaan warga terhadap rajanya, hingga rela menunggu berjam-jam untuk melihat kedatangan Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima tanpa mempedulikan buruknya kondisi cuaca pada hari itu.        

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline