Lihat ke Halaman Asli

Lima Bahasa Cinta dalam Konsep Mubadalah

Diperbarui: 16 Mei 2023   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mubadalah adalah kata Arab:

mubdalah (), artinya penggantian, perubahan dan penukaran. Sedangkan kata mubadalah sendiri merupakan bentuk timbal balik ( muf'alah ) dan kerjasama ( musyrakah ) dua pihak ,untuk pengertian tersebut, artinya saling menggantikan, bertukar atau menggantikan.

Mengenai konteks al-Mubadalah dalam keluarga, yaitu memperkuat rasa saling pengertian antar karakter pasangan. Adanya kesetaraan antara suami dan istri dalam rumah tangga,yang artinya suami dan istri memiliki hak dan kewajiban yang sama.

Ada "lima bahasa cinta" yang diperkenalkan Gary Chapman dalam bukunya

(Lima Bahasa Cinta), buku ini sangat cocok sebagai elemen pendukung.

Banyak pasangan yang berdebat karena selain karakternya yang berbeda, mereka juga memiliki sudut pandang yang berbeda dan tidak memahami pasangannya. Setidaknya kelima bahasa cinta ini dapat menyelaraskan kehidupan rumah tangga dan menyegarkan kembali kehidupan pria dan wanita yang kaku, pasif dan kehilangan kontak cinta. Lima bahasa cinta itu adalah:

1.words of affitmation (Kata-kata dan Pujian)

Ucapan terima kasih dari pasangan sangat berpengaruh terhadap suasana di rumah, istri dan suami yang bahagia turut andil dalam terciptanya keluarga yang harmonis.

2. Physical touch (Sentuhan Fisik)

Sentuhan pasangan sangat berpengaruh terhadap keadaan emosi pasangan, misalnya suami yang tidak lupa mencium kening istrinya saat berangkat kerja, atau memeluk istrinya saat menerima kabar gembira.

3. Quality time (waktu bersama)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline