Perubahan kampus STAIN TDM menjadi IAIN TDM bukanlah suatu mimpi belaka dikarenakan perjuangan sang rektor lama yaitu Dr.Syamsuar, M.Ag atau yang sering di sapa Abi Syamsuar, perjuangan beliau dalam mengubah status kampus STAIN TDM menjadi IAIN sangatlah besar beliau sudah menegeri kan kampus STAIN TDM yang sebelumnya berstatus Swasta menjadi Negeri pada tahun 2014 silam.
Perubahan tersebut sangatlah dinanti oleh semua kalangan masyarakat, mahasiswa maupun para dosen-dosen STAIN TDM dikarenakan dengan berubahnya status STAIN menjadi IAIN maka para peminat untuk masuk ke kampus STAIN akan bertambah banyak, dikarenakan di barat selatan belum ada kampus IAIN semoga dengan terwujudnya kampus STAIN menjadi IAIN bisa menjadi pusat pendidikan di barat selatan Aceh.
Namun sekarang kampus STAIN sudah mempunyai rektor baru yaitu Dr.Inayatillah,M.Ag beliau mengatakan akan melanjutkan perjuangan rektor sebelumnya dalam menegerikan kampus STAIN TDM dan beliau juga membutuhkan dukungan dari kalangan pemerintah dalam menegerikan kampus tersebut.
Para mahasiswa sangat berharap supaya kampus STAIN TDM segera berubah status menjadi kampus IAIN dengan berubahnya status kampus mahasiswa lebih bersemangat dalam melanjutkan studinya dan mahasiswa akan di tuntut untuk lebih giat dalam belajar demi mencapai suatu cita-cita.
Pemerintah setempat juga sangat mendukung proses STAIN menjadi IAIN, jika kampus di barat selatan menjadi IAIN maka akan membuka peluang pendidikan yang sangat besar di barat selatan sehingga pemuda/i di barat selatan dapat menempuh pasca sarjananya di wilayah sendiri dan tidak harus jauh-jauh ke luar daerah maupun keluar kota untuk menempuh pendidikan.
Semoga harapan dari semua pihak baik itu Pemerintah,Akademika,Mahasiswa dan Masyarakat dalam mewujudkan impian merubah status kampus STAIN menjadi IAIN dapat terwujud dan bisa menjadi kampus kebanggan barat selatan dalam dunia pendidikan yang modern dan inovatif, dan dapat mencetak generasi bangsa yang lebih mermartabat, dan dapat melahirkan generasi penerus bangsa, negara dan agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H