Renang merupakan salah satu cabang olahraga aquatik. Selain itu, renang menurut Dwijowinoto (1992:1) adalah salah satu cabang olahraga yang bisa diajarkan pada semua umur, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Olahraga renang merupakan salah satu kegiatan yang sangat disenangi oleh anak-anak atau siswa sekolah dasar, hal ini dapat dilihat pada waktu pelaksanaan pembelajaran renang mereka melakukannya dengan sangat bersemangat karena bagi mereka olahraga renang adalah olahraga menyenangkan, karena karakteristik anak usia sekolah dasar memang menyenangi dunia permainan.
Usia prasekolah merupakan usia sangat penting bagi tumbuh kembang dan termasuk masa yang tepat untuk memperkenalkan keterampilan dasar berenang (Susanto, 2010).
Hal tersebut sejalan dengan pendapat Anderson dan Rodriguez Anak yang diajarkan berenang sejak usia dini akan lebih terampil dibandingkan dengan anak yang mengenal air ketika beranjak dewasa. Anak usia dini merupakan masa dimana bermain adalah hal identik dengan mereka.
Diharapkan dengan metode bermain dapat membantu anak-anak usia dini dalam penguasaan pengenalan air. Vickerman (2007) menerangkan bahwa anak akan semakin cepat untuk menguasai keterampilan berenang apabila suasana dalam pembelajaran tersebut menyenangkan, aman dan nyaman serta menggunakan metode bermain dalam pelaksanaannya.
PEMBAHASAN
Pengenalan air dibutuhkan oleh siswa yang belum pernah sama sekali belajar berenang, karena kemungkinan siswa ada yang masih takut masuk ke dalam kolam renang. Pengenalan air adalah suatu bentuk latihan dasar sebelum siswa diajarkan gaya renang. Menurut Roeswan dan Soekarno (1979:39) pengenalan air betujuan untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal si-fat-sifat air seperti dingin, basah dan tahanan air. Adapun tujuan lainnya yaitu:
- Agar mengetahui dan dapat merasakan adanya perbedaan bergerak di darat dengan di dalam air.
- Agar siswa dapat mengetahui dan merasakan adanya pengaruh air terhadap Gerakan yang dilakukan.
- Agar siswadapat mengetahui dan merasakan adanya pengaruh dan rangsangan terhadap pernapasan.
- Agar siswa dapat mengetahui dan merasakan pengaruh air terhadap keseimbangan tubuh dan gerak
- Memupuk rasa keberanian siswa, menghilangkan rasa takut terhadap air, dan memupuk rasa percaya diri.
- Memberikan motivasi kepada siswa yang makin lama makin senang terhadap pembelajaran dalam air.
Permainan air merupakan salah satu cara dalam pengenalan air, permainan air dapat dilakukan pertama kali ketika seseorang akan belajar renang. Pendekatan melalui aktivitas bermain diperlukan bagi anak dalam pengenalan air untuk menumbuhkan rasa aman dan nyaman beraktivitas di air. Memberikan permainan- permainan menarik yang mebuat peserta didik tertarik untuk melakukan gerakan renang secara benar. Berikut adalah contoh permainan dalam pengenalan air antara lain:
- Permainan bola warna
Pengenalan air yang diberikan dalam permainan bola warna adalah memperkenalkan pada siswa cara masuk ke kolam renang secara aman dan mengenal kedalaman kolam melalui permainan naik kereta api pada latihan pema-nasan. Permainan tiup air bertujuan untuk mem-perkenalkan cara mengontrol nafas di air agar siswa tidak tersedak ketika membenamkan wajah di air dalam permainan-permainan selanjutnya.
- Permainan Harta Karun
Fokus pengenalan air pada permainan harta karun adalah membenamkan wajah di air, kontrol nafas, mengapung, dan meluncur meng-gunakan pelampung. Aspek psikomotor yang dikembangkan adalah mengapung, membungkukkan badan, dan mendorong pelampung sambil berjalan/meluncur.
- Permaianan Binatang Laut
Fokus pengenalan air dalam permainan binatang laut adalah berjalan dengan posisi tubuh dekat dengan air yaitu gerak menirukan kepiting dan singa laut.
Daftar Pustaka