Siapa yang tak kenal dengan dua orang ini. Kedua orang ini merupakan panutan dari para pemain bola dan masyarakat di dunia. Bahkan gelar GOAT diberikan kepada mereka ini..artinya bukan kambing ya. Tapi ini merupakan akronim dari Greatest Of All Time, yang artinya terbaik sepanjang masa. Mereka adalah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Beberapa tahun kedepan ini akan menjadi panggung terakhir dari keduanya dalam sepakbola. Namun keduanya memiliki kemampuan yang luar biasa hingga bisa konsisten menjadi pemain sepakbola terbaik dalam lebih dari 10 tahun terakhir ini.
Keduanya merupakan pemain yang hebat dan memiliki kemampuan konsistensi di lapangan. Ronaldo dan Messi memiliki rutinitas pelatihan yang ketat untuk menjaga fisik dan teknik mereka agar tetap tajam. Mereka juga memiliki fokus yang kuat pada tujuannya yang membantu mereka agar tetap termotivasi dan bersemangat setiap saat.
Selain itu, keduanya juga sangat terlatih dalam mengelola stress dan tekanan mental yang datang dengan menjadi atlet papan atas. Kemampuan ini tentu saja memungkinkan mereka untuk tetap tentang dan fokus di lapangan, bahkan dalam situasi yang tertekan sekalipun.
Konsistensi merupakan kunci dari kesuksesan. Kedua orang ini, baik Ronaldo ataupun Messi telah membuktikannya. Bahkan di usia tua dari para pemain bola, mereka tetap bisa bermain dengan performa yang baik bahkan di atas rata-rata para pemain yang akan pensiun.
Dan mereka berbagi panggung untuk menjadi pemain terbaik dunia dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun belakangan ini. perdebatan di antara mereka untuk menentukan siapa yang terbaik juga belum habis dibahas.
Terlepas dari itu, mereka membuktikan kalau mereka mampu untuk berdiri diatas panggung dunia sepakbola walaupun usia yang tak muda lagi. Karena kedua orang inilah, bahkan nama-nama besar pemain bintang dunia sekelas Mbappe, Halland, dan lain-lainnya agak tertutup.
Setelah keduanya pensiun, barulah naik perlahan-lahan nama-nama pemain sepakbola terbaik di dunia menggantikan posisi mereka saat ini. Kenapa bisa demikian? bahkan jika ditanya kepada para fans sepakbola tentang pemain terbaik di dunia, tak jarang nama dua orang ini disebutkan sebagai yang terbaik dari yang lainnya. Hal itu dikarenakan konsistensinya dalam sepakbola.
Apa itu konsistensi? Konsistensi itu sederhananya adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang dengan cara yang sama dan terus-menerus. Itulah konsisten.
Salah satu alasan mengapa mereka tetap konsisten yaitu karena mereka belajar dari kesalahan. Kedua pemain ini selalu mengambil pelajaran dari kekalahan atau kegagalan dalam pertandingan, dan kemudian memperbaiki kesalahan yang terjadi sebelumnya pada pertandingan berikutnya. Selain itu, kedua pemain ini juga memiliki tekad yang kuat untuk selalu meningkatkan diri.