Lihat ke Halaman Asli

Dosa Bawaan

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap orang yang terlahir di dunia ini suci, begitu dituangkan dalam hampir semua kitab suci, tetapi tanpa kita sadari kadang atau mungkin sering menghukum seseorang karena dosa yang dia tidak pernah lakukan, dosa yang dilakukan orang tuanya, dosa yang dia tidak pernah pilih untuk lakukan

"kita bisa memilih siapa teman kita, bagaimana kita bertindak, tapi kita tidak pernah bisa memilih siapa diri kita" - Dunia Sophie,  Jostein Gaarder- lalu kenapa kita tanpa sadar maupun tidak sering kali menghukum seseorang karena dia terlahir di dalam orang tua yang salah,

dalam adat jawa ada istilah bobot, bebet dan bibit (bukan maksud rasis - karena saya juga orang jawa) bibit disini berarti keturunan siapa seseorang itu. apakah kalau dia keturunan rampok pasti akan menjadi rampok dan sebaliknya apakah kalu dia keturunan kyai pasti jadi orang soleh,,Apakah seorang anak pelacur tidak boleh jadi presiden atau apakah anak seorang jendral pasti akan jadi prajurit yang hebat.. kenapa kita tidak bisa menghargai seseorang karena sosok dia - dia seutuhnya sebagai seorang manusia dengan penuh ketidaksempurnaannya - bukan karena dosa bawaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline