Lihat ke Halaman Asli

Rahmad Reza

Mahasiswa

Sebahaya Apakah Paham Komunis terhadap Ideologi Pancasila Bangsa Indonesia?

Diperbarui: 8 Oktober 2022   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah dinyatakan merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, dengan memproklamasikan kemerdekaannya melalui lisan Bung Karno serta melalui perjuangan rakyat Indonesia dalam menghadapi dan melawan para penjajah rupanya belum terlepas dari aksi-aksi pemberontakan kelompok yang menentang ideologi Negara Indonesia yaitu Pancasila. 

Sejarah tentang lahirnya Ideologi Pancasila merupakan judul pidato yang telah disampaikan oleh sang proklamator Indonesia siapa lagi kalau bukan Bung Karno melalui pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945 yang silam. Nah sahabat kompasioner, dari kutipan pidato beliau tersebutlah untuk pertama kalinya dikemukakan konsep serta rumusan awal Ideologi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang merdeka, adil, dan makmur.

Mengenai tragedi peristiwa kelam gerakan  30 september tahun 1965 yang telah terjadi silam, banyak sekali argumen-argumen yang membahas sejarah peristiwa tersebut, yang mana tak lain dan tak bukan peristiwa tersebut merupakan aksi pengkhianatan gerakan sosial politik yang menjadi ancaman bagi negeri Indonesia ini. Yaitu, terjadinya penculikan serta pembunuhan sadis yang menimpa para petinggi TNI AD dan para tokoh pahlawan yang lainnya. Bisa dikatakan  bahwa Gerakan 30 September 1965/ Partai Komunis Indonesia adalah suatu pengkhianatan yang paling besar yang pernah terjadi menimpa bangsa Indonesia.

Adapun tujuan dari gerakan pengkhianatan ini yaitu untuk menggantikan pemerintahan dibawah kekuasaan Presiden Soekarno menjadi Pemerintahan Indonesia yang berpahamkan komunis. Nah sahabat kompasioner, makna komunis sendiri merupakan paham yang memiliki prinsip bahwa semua yang ada dipresentasikan sebagai milik rakyat. Paham Komunisme menggunakan sebuah sistem demokrasi yang dinamakan dengan sistem demokrasi keterwakilan yang dilakukan oleh anggota partai Komunis sendiri, paham ini pun sangat membatasi langsung demokrasi pada rakyat yang bukan merupakan anggota dari partai Komunis. Itu mungkin sedikit perincian tentang defenisi dari paham Komunis, kemudian yang menjadi pertanyaan adalah apakah paham Komunis tersebut termasuk ancaman bagi ideologi Pancasila bangsa Indonesia?

Ya jawabannya tentu saja sangat mengancam bagi ideologi bangsa kita ini karena sebagaimana yang telah kita ketahui dari maksud dan tujuan dari paham Komunisme yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, paham Komunis tidak mempercayai sama sekali atas adanya Tuhan Yang Maha Esa dan ideologi Komunis bertolak belakang dengan ideologi Pancasila yang bersumber dari kebudayaan rakyat Indonesia sendiri.

Adapun perbedaan antara paham komunis dan ideologi Pancasila adalah paham komunis beranggapan bahwa individu dan masyarakat itu kurang dianggap penting dikarenakan kepentingan negara adalah hal yang paling utama, sementara ideologi Pancasila mempercayai bahwa masyarakat itu ada karena adanya individu dan individu bebas mengambil peran dalam kehidupan masyarakat. Kemudian ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya tragedi G30S/PKI 1965 di Indonesia, yaitu:
- Pemberlakuan ideologi Nasionalisme, Agama, dan Komunisme pada masa bung Karno diberlakukan secara seimbang yang justru hal tersebut menjadi jalan bagi PKI untuk berupaya mengganti ideologi Pancasila menjadi paham Komunis.

-Kondisi perekonomian negara Indonesia yang tengah terpuruk karena kenaikan inflasi yang mengakibatkan banyaknya rakyat hidup dalam keadaan kemiskinan dan kelaparan hingga menyalahkan kepemimpinan presiden Soekarno pada masa itu.

-Hubungan yang kurang baik antara PKI dan TNI karena pembentukan angkatan kelima yang diinisiasi oleh PKI, kemudian hubungan antar keduanya semakin memanas ketika muncul hasutan-hasutan antara TNI dan rakyat. Pertentangan ini menjadi faktor penyebab terjadinya peristiwa G30S/PKI.

-Tersebarnya kabar bahwa presiden Soekarno sedang sakit parah padahal kenyataannya tidak demikian, kabar ini akhirnya menimbulkan kecemasan dari berbagai pihak terkait akan terjadinya perebutan kekuasaan yang ditinggalkan oleh presiden Soekarno. Hal ini juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya peristiwa G30S/PKI.

Dari beberapa faktor tersebutlah yang menyebabkan terjadinya peristiwa pengkhianatan G30S/PKI yang menyebabkan memudarnya wibawa dan kebijaksanaan presiden Soekarno di mata masyarakat Indonesia  dan PKI yang mulanya dianggap sebagai kekuatan Indonesia dibidang politik telah hancur lebur karena tidak mendapatkan respon dan kepercayaan lagi dari masyarakat Indonesia. Maka dari kejadian kelam yang telah terjadi itu, kita perlu menyikapinya dengan meningkatkan rasa nasionalisme terhadap negara Indonesia, ikut berperan aktif dalam upaya menjaga serta melindungi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan kita sebagai rakyat Indonesia jangan sampai melupakan akan adanya sejarah.

Kemudian sahabat kompasioner, pelajaran yang bisa kita ambil hikmahnya dari adanya peristiwa G 30 S PKI yaitu kita memahami bahwa kepemimpinan yang lemah bisa mengakibatkan kehidupan berbangsa dan bernegara akan melemah, perebutan kekuasaan di dalam suatu bangsa dan negara pasti akan mengundang yang namanya permasalahan sosial, dan jika suatu pemerintahan gagal dalam membangun sebuah perekonomian yang maju dan berkembang maka akan terjadilah krisis ekonomi, dan jika krisis ekonomi sampai terjadi maka terjadi pula krisis sosial tanpa bisa kita pungkiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline