Lihat ke Halaman Asli

Rahmad F

Penulis

Meningkatkan Kompetensi dan Motivasi Guru dengan Game Out Bond

Diperbarui: 19 Desember 2024   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Semangat dewan guru dan kartawan SDN Keputran 1 Yogyakarta untuk mengikuti peningkatan kompetensi guru dan karyawan di pagi hari terpancar disetiap wajah para guru dan karyawan yang datang satu persatu kesekolah. Setela sekua berkumpul disekolah, semua masuk ke bis untuk berangkat ke lokas yaitu ledok sambi ecopark Tempel Sleman.
Diperjalan yang hujan deras akhirnya sampai juga ditujuan, dan turun untuk mengikuti kegiatan refresing sekalian memupuk rasa kebersamaan guru satu dengan yang lainnya, satu sama lainnya. Beruntungnya ketika sampai di lokasi hujan tinggal rintik-rintik dan guru serta karyawan berbondong-bondong menuju ruang pertemuan untuk memulai pembukaan acara.


Acara di isi dengan berbagai permainan out bond yang berisi konsentrasi, kekompakan, kegesitan, kebersamaan, kemandirian, kerjasama satu dengan yang lain, patuh perintah, fokus serta tolong menolong dengan yang lainnya. Kegiatan ini sangat baik untuk memupuk semua hal-hal tersebut, sehingga rasa yang mungkin selama ini belum atau biasa-biasa saja mulai tumbuh dan berkembang untuk mengenal satu degan yang lainnya. Misal fokus dalam mengdengarkan arahan dari instruktur, ini bisa di aplikasikan bahwa di dalam berorganisasi di sekolah, bahwa patuh dan kerjasama dapat mewujudkan kesuksesan kemajuan sekolah. Jika salah satu saja yang tidak fokus, maka akan terasa ada yang kurang, seharusnya perintah untuk maju malah mundur, atau nunduk malah menghadap belakang. Jika salah satu ada yang tidak konsentrasi maka ia akan salah terus mendengarkan instruksi instruktur dan akan mendapatkan tanda tempelan di mukanya, hal ini juga dalam berorganisasi di sekolah jika tidak sesuai kesepakatan dalam rapat maka ia akan melenceng untuk mensukseskan suatu kegiatan di sekolah.

Kompetensi dan motivasi setiap game yang diberikan instruktur memberikan efek yang baik jika disadari guru dan karyawan untuk bersama-sama kompak dan kerja sama dalam segala hal yang dimulai dari game-game yag dilalu tersebut. Ada banyak game yang dilalui baik berkelompok atau acak, misal fokus berkelompok 2,3 5 orang, fokus mengucapkan sesuatu, fokus gerakan, fokus penglihatan dan pendengaran, kerjasama memecaka solusi, di adu kelompok 1 dengan yang lainnya, labirin kelereng, kerjasama air, tepung, gerakan dan lain sebagaimana. Semua yang dilalui jika bisa difahami dengan baik oleh guru dan karyawan bisa di aplikasikan dalam kegiatan sehari-sehar di sekolah, baik dalam mengelola kelas dengan baik, mengkordinir kegiatan siswa dengan baik, mengelola kelas dengan baik, kerja sama dengan guru dengan baik, fokus menuju tujuan akhir yang baik.

Peningkatan kompetensi ini sangat berdampak baik bagi guru da karyawan, dari game juga kelihatan siapa yang patuh dan tidak patuh, siapa yang selalu berhati-hati, lambat, cepat dalam mengikuti game, ataupun bahkan sering salah dalam mengikuti game, maka temannya sebenarnya bisa mengajarkan bagaimana yang benar biar tidak salah dalam mendengarkan dan melaksanakan instruksi instruktur out bond. Fokus kerjasama kelompok terlihat ketika 26 guru dan karyawan di bagi menjad 4 kelompok, setelah di adu satu sama yang lain terdapat kelompok yang kompak dan mendapatkan nilai yag besar atau kelompok yang kurang kompak mendapat nilai rendah, dengan kerjasama yang baiklah juga menjadikan kekompakan satundengan yang lainnya bersatu.

Setelah game selesai siang hari, guru dan karyawan diperbolehkan untuk menikmati sungai kuning yang mengalir disamping tempat game, dan menikmati hidangan yag tersedia. Setelah menimati hidangan, guru dan karyawan solat berjamaah dimusola dan penutupan diaula serta pembagian hadiah juara dari tiap kelompok dari game yang di ikutin. Akhirnya selesai acara bersiap-siap pulang dan beranjak ke bus untuk pulang dan tak lupa untuk mampir ke tempat oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Oleh. Rahmad Fitriyanto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline