PSSI yang tidah sah dan tidak legal hasil KLB Ancol akhirnya tuntas melengkapi kabinet kepengurusannya periode ini. La Nyollot Mattaittil dkk. akhirnya menunjuk Joko Driyono sebagai Sekjen PSSI yang baru. Joko dinilai memiliki pengalaman sangat luas dalam mengatur pertandingan, lobi yang mantap dan kengeyelannya dalam mengambil sikap. Serta bisa menutupi keborokan PT LI dan berpengaruh terhadap terbebasnya para pengurus PSSI era Nurdin selama 8 tahun yang terindikasi korupsi.
Soal pengetahuan sepak bola Joko tak pernah diragukan karena pengalamannya belasan tahun berkecimpung di dunia mafia sepakbola mulai dari klub hingga PSSI dan terakhir menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia dengan prestasi luar biasa merusak sistem.
Untuk Posisi penting seperti Komisi Disiplin juga dipegang oleh Hinca Panjiatan yang dikenal bebal dan semaunya sendiri dalam menafsirkan statuta. Joko dan Hinca melengkapi dua figur utama di tengah-tengah koruptor yang merupakan harapan terbaik para mafia sepakbola terhadap perubahan yang akan terjadi di masa depan KPSI.
Selanjutnya kabinet ini diisi para profesional yang sangat tidak cakap dan tidak mengerti dalam bidangnya menghancurkan sepakbola Indonesia. Gambaran itu sangat menghancurkan hati dan pikiran masyarakat sepakbola Indonesia yang sudah hancur dan lebur karena kebodohan pengurus KPSI yang ingin disanksi FIFA.
Kini di tangan La Nyalla dkk. KPSI akan terbang tinggi dan akan terjatuh. Selamat berkhayal.
http://www.tribunnews.com/2012/04/01/inil-dia-susunan-lengkap-pengurus-pssi-versi-la-nyalla
Komite Eksekutif:
Ketua Umum: La Nyalla Mahmud Mattalitti
Wakil Ketua Umum: Rahim Seokasah
Anggota: Tonny Aprilani, Robertho Rouw, Erwin Dwi Budiawan, La Siya, Zulfadli, Jamal Azis, Hardi Hasan, Diza Razid Ali, Ahmed Zaki Iskandar
Sekretaris Jenderal: Joko Driyono