Lihat ke Halaman Asli

Rahma Azizah

mahasiswa sosiologi

Imajinasi Semu

Diperbarui: 26 Maret 2024   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Seorang wanita
Tertunduk malu kian kelabu
Terbiasa lara kian memilu
Enggan bertanya kepada hati
Mengapa hari-harinya sendu
Tanpa ada seseorang yang menderu

Bila bertanya pada hati
Mengapa dirinya terbiasa sendiri
Mungkin hati tak bisa menipu
Bahwa ia sedang dalam kelabu
Senyumnya tak pasti

Bila ia terlihat menawan
Tersiksa senyum menyisik hati
Hatinya penuh dengan belenggu
Lara kian merasa
Tau bahwa hadirnya pudar kian
Diganti dengan seseorang yang baru

Tak tahu bahwa selama ini
Anggapannya hanyalah imajinasi
Seseorang dalam pikirnya
Hanyalah fiktif tak temu
Laksana fatamorgana jauh dipandang hanya angan-angan semu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline