Lihat ke Halaman Asli

Rahma Azizah

mahasiswa

Sajak Puisi Sendu

Diperbarui: 16 Januari 2024   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Kulaju deru lautan pilu

Sampai terperangkap dalam dekapan kalbu

Kumulai termenung hampir saja jatuh pada sajak yang kian berdebu

Kupandangi satu persatu wajah yang pernah membuat diriku luruh

Seseorang datang menemaniku di akhir waktu

Kelopak matanya nan indah membuatku tersipu malu

Hampir saja kulupa bahwa hadirnya akan enyah digantikan oleh waktu

Dan pergi menemui seseorang yang mampu membuatnya teduh

Jika buku yang terus dibaca kian berlalu

Akan seseorang akan memperlakukannya dengan begitu?

Menemui jawab dengan harapan yang menggebu-gebu

Dan tersadar, jika seseorang yang menemaninya hanya memberi harapan semu

Pemalang, 20 Juni 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline