Lihat ke Halaman Asli

Rahmaannisa

Mahasiswa Uin Syarif Hidayatullah

Analisis Teks Hasil Terjemahan Hadist Bahasa Arab-Indonesia

Diperbarui: 27 Desember 2021   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Menerjemahkan bukan sekedar mengalihbahasakan teks dari bahasa awal ke bahasa yang dituju. Skill dalam menerjemahkan dan kemampuan penerjemah dalam mengalihkan makna atau estetika suatu bahasa pun menjadi sebuah kunci penting suksesnya suatu penerjemah. 

Pada kesempatan kali ini, saya mencoba menganalisis teks hasil terjemahan bahasa Arab - Indonesia dari salah satu hadist riwayat Bukhori muslim

Berikut adalah analisis terhadap hadist riwayat Bukhori :

عن ابنِ مسعودٍ قال : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ  وَ سَلَّمَ يَتَخَوَّلُنَأ بِالمَوْعِظَةٍ فِي الأَيَّامِ كَرَاهَةَ السَّآمَةِ عَلَيْنَا

  • عن ابن مسعود قال

Terjemahan : dari Ibnu Mas’ud berkata

Teks artikel : Ibnu Mas’ud berkata

Dalam kamus Al-munawwir  عن memiliki makna من yang artinya dari. Namun kata “dari” dibuang penerjemah menggunakan materi Hadzfu[1]/ membuang kalimat awalnya. menjadi Ibnu Mas’ud bekata

  • ابن مسعود

Dalam kalimat ini sepertinya sudah baik diterjemahkan, karena sesuai bahwa Ibn Mas’ud merupakan nama seorang sahabat rasul bukan terjemahan dari bahasa Arab yang artinya anak

  • ابن مسعود قال

Dalam kalimat ini terjemahannya sudah baik karna mengikuti struktur gramatikal atau yang diawali oleh subjek/ pelaku

  • كان انبى يتخولنا بالموعظة في الأيام

Terjemahan : Ada nabi memperhatikan kita dengan nasehat di hari-hari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline