Lihat ke Halaman Asli

Rahma Aini

Arsitek

Puisi: Ambisi Buta

Diperbarui: 6 September 2022   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

AMBISI BUTA

Ambisi itu membunuh tanpa menyentuh.

Kata-kata cintanya sederas air hujan jatuh menghujam tanpa beban.

Banyak mata menjadi saksi kepada siapa sengsara itu mengikuti dikemudian hari.

Sombong adalah karib dekatnya.

Meski sombong dan bohong berbeda, tapi keduanya sama-sama menghancurkan.

Sihirnya nyata membungkam diam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline