Aku dilahirkan dan tinggal sejak kecil di desa daerah pegunungan yaitu di kota Kulonprogo. Sejak kecil aku melihat kehidupan di desaku yang hampir 100% petani, meski begitu daerahku termasuk daerah yang minus karena kalau kemarau tiba daerahku serba kekurangan air. Dari situlah muncul angan - anganku untuk menjadi sesorang yang punya keinginan berbeda dengan kehidupan di lingkunganku.
Ketika umurku telah cukup untuk menempuh jenjang Sekolah Dasar, aku di suruh kakak untuk sekolah SD. Berawal dari SD tersebut aku mulai melihat sepak terjang bapak guru dan ibu guru dalam mengajar, sehingga muncul anang - angan aku bercita - cita menjadi seorang guru. Dari awal keinginanku menjadi seorang guru, akubtidak pernah membayangkan akan menjadi guru dimana dan bagaimana cara seseorang bisa menjadi guru.
Lambat laun kemudian aku melanjutkan ke jenjang SMP, dilanjutkan kemudian ke jenjang SMA, dan akhirnya puncaknya adalah perguruan tinggi. Keinginan yang mulai aku cita - citakan sejak kecil tidak aku lupakan, sehingga pilihan jurusan untuk kuliahku adalah jurusan kecurian. Kala itu aku memilih perguruan tinggi IKIP negeri Yogyakarta, yang sekarang telah beralih nama menjadi UNY.
Lulus dari UNY dengan mengambil D3, selang hanya beberapa bulan aku diberi tugas menjadi guru yang ditempatkan di tempat yang telah tetapkan oleh KEMENDIKBUD yaitu di propinsi termuda di Indonesia tahun 80'an yaitu TImor TImur. Diawali dengan pemberian tugas cita - citaku menjadi guru akhirnya tercapai. Genap aku mengajar sebagai guru di Timor Timur, kemudian ada keinginanku untuk melanjutkan kuliah lagi di Yogyakarta. Lalu aku mengajukan permohonan pindah ke KANWIL Timor Timur untuk pindah ke propinsi DIY. Selang beberapa bulan akhirnya mendapatkan balasan, bahwasanya permohonan pindah dikabulkan, dan hingga saat ini aku masih mengajar sebagai guru di daerah propinsi DIY bersama bapak guru dan ibu guru diklat Indonesia p4tk matematika.