Lihat ke Halaman Asli

Rahma Ambari

Mahasiswi S1 gizi

Sejarah Bagaimana Keanekaragaman Bahasa itu Bisa Terbentuk

Diperbarui: 3 November 2020   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Sebagai perantara untuk berkomunikasi kurang lebih terdapat 7000 an bahasa yang digunakan di seluruh dunia, pada awal mulanya sebelum mengenal adanya bahasa dan penamaan suatu benda sesuai namanya, menurut Noam Chomsky bahasa muncul pertama kali pada 60.000-1000 tahun yang lalu di afrika. Sebelum adanya bahasa manusia di zaman nenek moyang kita hanya mampu berkomunikasi secara terbatas melalui mulut dan gerak tubuh saja, lalu seiring berjalannya waktu pikiran manusia berevolusi sehingga kita mampu memahami suatu hal dengan lebih menyeluruh.

Dikarenakan pikiran yang mulai berevolusi menjadikan manusia mulai bisa memberikan nama pada benda,makanan hingga suatu situasi bahaya menjadi suatu sebutan-sebutan simpel yang di teorikan sebutan tersebut berasal dari menirukan sumber suara sesuatu tersebut. Perlahan manusia mulai bisa memikirkan dua benda dalam satu konstruksi atau susunan misalkan ada apel dan pohon yang kemudian dikombinasikan menjadi pohon apel, kombinasi dari dua kata tersebut yang kemudian berkembang menjadi struktur dan menjadi cikal bakal bahasa.

Keingin tahuan manusia mengenai bahasa ternyata sudah dimulai sejak zaman Mesir kuno yaitu pada tahun pimpinan Raja Psammetichus, pada zaman pimpinan Raja Psammetichus pernah melakukan eksperimen  mengurung 2 orang bayi pada dua kandang yang berbeda setelah 2 tahun kedua bayi ini mulai mengucapkan 1 kata yang sama yaitu Bekos dari bahasa Phrygian yang artinya Roti, dari eksperimen tersebut mereka berkesimpulan bahwa, phrygian adalah asal muasal dari semua bahasa di dunia ini karna dapat diucapkan oleh bayi tanpa ada yang mengajari.

 Lalu kenapa bahasa bisa beranekaragam? Singkatnya adalah karna faktor isolasi  kebudayaan,  sedikit cerita singkatnya nenek moyang kita bermigrasi ke seluruh dunia untuk mencari sumber makanan, lalu nenek moyang kita terpisah satu sama lainnya dan membentuk bahasa baru yang kemudian disesuaikan dengan kondisi alam, makanan dan makhluk hidup lain yang tinggal di sekitarnya, isolasi inilah yang menyebabkan mengapa di setiap tempat memiliki bahasa yang berbeda. Apalagi di indonesia yang geografisnya adalah kepulauan, sehingga membuat nenek moyang kita semakin terisolasi budayanya dan semakin  tersebar di berbagai kepulauan sehingga masing-masing membentuk bahasa baru  yang menyebabkan makin beragamnya bahasa yang ada di indonesia. 

Banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh jika kita mempelajari bahasa-bahasa baik dari daerah maupun negara lain, diantaranya adalah kita dapat memperluas relasi pertemanan dengan kita bisa suatu bahasa daerah atau negara lain, maka kita juga bisa mempunyai teman-teman baru serta tidak kesulitan jika ingin membicarakan berbagai hal.

Nama : Rahma Ambari 

NIM: 2330019043

Podi : S1 Gizi

Universitas: Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline