Lihat ke Halaman Asli

Berbagi yang Menginspirasi: Partisipasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dalam Do'a Bersama dan Santunan Anak Yatim TPQ Darul Falah

Diperbarui: 17 Juli 2024   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Posko 65

Gemuh, Kendal - 16 Juli 2024

Mahasiswa Posko 65 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Ke-18 Tematik dari UIN Walisongo Semarang turut berkontribusi dalam acara doa bersama dan santunan anak yatim yang diadakan di TPQ Darul Falah, Dusun Tamanan, Desa Tamangede, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Selasa, 16 Juli 2024 pukul 16.00-17.00 WIB.

Kegiatan ini dihadiri oleh para santri, beberapa orang tua santri, pengurus TPQ Darul Falah, serta mahasiswa KKN Posko 65. Kegiatan ini dibuka secara resmi dengan sambutan hangat oleh Bapak Muhammad Muhtadin, pengurus TPQ Darul Falah. Dalam pembukaannya, beliau menekankan pentingnya kebersamaan dan solidaritas komunal melalui kegiatan spiritual dan sosial ini. Acara dilanjutkan dengan pembacaan asmaul husna yang dipimpin oleh tiga santriwati dari TPQ Darul Falah.

Dalam sambutannya, Bapak Muhtadin menuturkan bahwa "Terdapat perbedaan penetapan tanggal 10 Suro, namun pelaksanaan kegiatan ini, baik hari ini atau besok, adalah sama-sama bermanfaat." Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa UIN Walisongo Semarang atas partisipasinya dalam kegiatan ini. Bapak Muhtadin mengharapkan kekuatan, kemudahan, dan kesuksesan untuk para mahasiswa dalam menjalankan KKN di Desa Tamangede.

Dokumentasi Posko 65

Acara berlanjut dengan pembacaan do'a untuk para donatur yang telah mendukung kegiatan ini, diikuti oleh penyerahan santunan kepada sembilan anak yatim yang terdaftar. Prosesi ini diiringi dengan lantunan Solawat Badar, menambah kesan mendalam pada momen penyerahan.

Arrum, ketua divisi pendidikan keagamaan dari kelompok KKN Posko 65, menyampaikan harapan "Semoga acara yang diselenggarakan dapat bermanfaat bagi anak-anak, membangkitkan semangat mereka untuk meraih cita-cita, dan memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama." Dirinya menambahkan bahwa tujuan keikutsertaan mahasiswa KKN Posko 65 dalam acara ini adalah untuk berbagi kebahagiaan dan menumbuhkan kasih sayang serta empati di antara masyarakat.

Acara diakhiri dengan sesi jabat tangan dan foto bersama antara para santri, pengurus TPQ, dan mahasiswa KKN, sebagai simbol kebersamaan dan dukungan komunitas terhadap anak-anak yatim di Tamangede. Kegiatan ini tidak hanya memberikan dukungan material melalui santunan, tapi juga memperkuat ikatan sosial dan kepedulian antara mahasiswa dan masyarakat setempat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline