Lihat ke Halaman Asli

Rahma 02

Pelajar

Maraknya Balap Liar di Kalangan Remaja

Diperbarui: 2 Oktober 2024   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  Balapan liar merupakan kegiatan beradu cepat kendaraan tanpa menaati peraturan yang dikeluarkan oleh (IMI) Ikatan Motor Indonesia, baik sepeda motor maupun mobil, yang dilakukan diatas lintasan umum. Kegiatam ini di gelar tanpa adanya izin dari pihak yang berwenang.

  Penyebab kegiatan ini biasanya hanya untuk senang senang, have fun, uji coba kendaraan yang mereka punya dan hobi. penyebab balap liar itu sangat beragam, yang ikut serta balap liar tidak selalu hobi,bisa sebagai pelampiasan ataupun hanya ikut ikut teman saja. Tidak sedikit anak muda sekarang yang mengikuti kegiatan ini. Mereka menjadikan kegiatan ini menjadi taruhan atau ajang mencari uang dari kemenangan.

   Kegiatan ini memicu terjadinya  pelanggaran norma yang berlaku, menyumbang angka kecelakaan dan menggangu masyarakat sekitar area tempat balap liar. Balap liar ini dapat menimbulkan dapak negatif maupun dampak positif, dampak negatif dari kegiatan ini merugikan beberapa pihak, seperti kematian, kecelakaan, memicu tawuran, menghambat kelancaran jalan raya,Menggangu masyarakat sekitar area balap liar, memicu adanya tawuran antar kelompk maupun individu. Tetapi kegiatan ini juga memiiliki dampak positif seperti. Terciptanya rasa solidaritas antar pembalap, sebagai sarana hiburan, dan jika pembalap menang akan mendapatkan imbalan.

   Balap liar di kalangan remaja sangat berbahaya bagi masyarakat atau pengendara lainnya, serta menbahayakaj diri sendiri. Adanya tempat khusus untuk balapan tanpa adanya biyaya untuk mengikutinya kegiatanya, adanya tempat khusus untuk balapan seperti sirkuit dapat mencegah maraknya aksi balap liar. di sini peran orang tua atau orang terdekat sangat di butuhkan karena sangat efektif untuk mencegah remaja ikut balap liar, opsi lain remaja tersebut bisa di ikutkan dalam kejuaraan maupun turnamen, baik lokal nasional bahkan internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline