Lihat ke Halaman Asli

Rahmad Hidayat

Movie Lovers and Travellers

"Death Whisperer", Ketika Penyakit Aneh Menyerang Anak Perempuan di Sebuah Desa

Diperbarui: 18 Januari 2024   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film ini ditulis Sorarat Jirabovornwisut bersama Thammanan Chulaborirak, dan disutradarai oleh Taweewat Wantha.

Film ini menjadi salah satu top 3 film Thailand terlaris sepanjang masa. Film ini terinspirasi dari tulisan Krittanon yg populer di forum online beberapa tahun lalu. Berdasarkan kisah nyata pada 1972 yg menimpa keluarga ibunya. Kisah tersebut kini dibuat menjadi film dan begitu hit di Thailand.

Film ini dibuka dengan sepasang suami istri yg berada di hutan terus mendengar anak perempuan nya menjerit meminta tolong. Pada saat mereka bertemu anak tersebut kejadian aneh mulai terjadi, perut anak itu membesar, tenggorokan nya juga ikut membesar, darah juga mengalir bercucuran sampai anak perempuan tersebut meninggal. Kemudian film berlanjut pada satu keluarga petani yg memiliki enam anak. Tiga anak laki-laki, yakni Yak (Nadech Kugimiya), Yos (Kajbundit Jaidee), Yod (Peerakit Patcharabunyakiat) dan tiga anak perempuan perempuan, yakni Yad (Denise Jelilcha Kapaun), Yam (Rattanawadee Wongtong), dan Yee (Nutthatcha Padovan).

Pada satu hari itu, ketiga anak perempuan itu melihat sosok menyeramkan di pohon besar dekat tempat tinggal mereka. Sejak saat itu, Yam mulai tampak begitu lemas dan pucat. Padahal, selama ini dia dikenal sebagai anak yg kuat melawan penyakit. Pada saat dibawa ke klinik, dokter menyatakan tak ada yg salah dengan Yam. Akan tetapi kondisi Yam semakin hari semakin buruk. Yad dan Yee pun mulai ngalami hal-hal aneh, seperti mendengarkan bisikan-bisikan yg mengganggu pada tengah malam hingga mengalami penglihatan. Perilaku Yam perlahan mengubah pandangan Yak terkait hal-hal gaib.

Teror demi teror pun  muncul, Yam mulai menghilang pada malam hari. Yak pun bertekad menjaga adik perempuan dan keluarganya dari hal-hal yg mengganggu.

Film ini menggambarkan nuansa horor dan misteri. Selama film berlangsung penonton dibuat tidak nyaman dibangku penonton. Bahkan pembukaan film sudah membuat penonton jantungan dengan scene dan musik yg keras sehingga membuat nuansa jumpscare membuat bulu kuduk berdiri.

Seperti film horor kebanyakan film ini menampilkan sosok hantu, tapi sosok hantu yg ditampilkan dalam film ini sedikit berbeda. Hantu tersebut berbentuk perempuan tua yg seram dan bungkuk. Yg membuat rasa penasaran penonton adalah hantu tersebut mengambil organ anak perempuan untuk dijadikan inang. Bisa dibilang film ini horor sinting, karena selain menampilkan kekerasan film ini juga diluar nalar.

Ada beberapa bagian cerita yg dianggap kurang dijelaskan. Seperti pohon tua yg menjafi masalah difilm ini, ayah mereka melarang untuk ditebang. Tetapi tidak dijelaskan kenapa tidak boleh ditebang apa karena pohon tersebut keramat. Mungkin film ini akan dibuat kan sekuel atau prekuel nya. Sebagai pecinta film horor, film ini tidak buruk dan tidak terlalu bagus tapi masih bisa dinikmati. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline