Oleh : Rahim Galenov Firdaus
Penyunting : Dimas Arief P
Disponsori oleh Mie Sedaap dan Top Coffe
Jakarta, 30 Oktober 2024. SMK YAPPENDA telah mengusungkan tema "Apresiasi bahasa memalui karya". Kegiatan Moolan Fest ini diselanggarakan di Lapangan SMK Yappenda. Dimana acara ini berisikan lomba, festival, dan bazar yang begitu meriah. Acara ini dirancang oleh OSIS SMK Yappenda dan didukung penuh oleh sekolah. Dan apakah kalian tahu kenapa Moolan Fest atau Bulan Bahasa disebut peringatan Hari Sumpah Pemuda? Dikutip dari situs Kemdikbud, Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah kegiatan setiap Oktober yang berkaitan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Bulan Bahasa dilaksanakan sejak tahun 1980 hingga saat ini, tapi selain itu Bulan Bahasa bukan hanya untuk Hari Sumpah Pemuda saja namun untuk membina dan mengembangkan daya bahasa generasi muda.
Kegiatan Bulan Bahasa dihadiri oleh seluruh guru, karyawan dan siswa-siswi SMK Yappenda. Kepala Sekolah SMK Yappenda Bapak Drs. Joko Dwiyatmoko, M.Si meyampaikan sambutan pembukaan dalam arah sebelum dilaksanakan lomba "Alhamdulillah kita masih sama sama diberikan kenikmatan khususnya nikmat sehat walafiat, panjang umur. Sehingga pada pagi ini kita bisa berkumpul dalam rangka Moolan Fest tahun 2024/2025 di SMK Yappenda".
Moolan Festival kembali hadir dengan semangat dan antusiasme yang luar biasa serta memberikan kesan meriah, kenangan, serta memberikan wawasan bahasa kepada generasi muda. Tahun ini, SMK Yappenda menghadirkan berbagai lomba seru yang menarik perhatian para peserta dan penonton. Berikut macam-macam kegiatan lomba Moolan Fest di SMK Yappenda, Bahasa Indonesia : baca puisi, poster, cipta puisi, Bahasa Inggris: speeling bee, story teeling, speech contest, dan Bahasa Jepang: rodoku, nihongo shiken, dan Ngga kalah menarik loh selain ada-nya lomba, SMK Yappenda telah mengadakan bazar minuman, makanan serta festival yang begitu meriah yakni pentas musik, tarian tradisional, dance cover, akustik, puisi, dan baju yukata.
Mari kita bersama-sama meningkatkan literasi Bahasa dan memperjuangkan Bahasa Indonesia. Sebagaimana pahlawan memperjuangkan Indoneisa. Ngga ada kata menyerah untuk bangsa indoensia! Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H