Kegiatan KKN Rekognisi MBKM Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021 ini memiliki program mencakup pada literasi, numerasi, adaptasi teknologi dan bantuan administrasi sekolah. Dengan adanya program tersebut, terdapat manfaat bagi mahasiswa diharapkan sebagai agen perubahan (agent of change) yang akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang SD dan SMP khususnya di bidang literasi dan numerasi. Dengan mengikuti kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kepemimpinan, softskill dan karakter, serta mendapat pengalaman mengajar yang dapat diakui. Bagi sekolah, diharapkan terjadinya peningkatan efektivitas proses pembelajaran di sekolah termasuk dalam kondisi darurat pandemi COVID-19. Dan bagi peserta didik, diharapkan mendapatkan inspirasi, motivasi belajar, menambah konten pembelajaran yang kontekstual serta durasi belajar.
Sekolah yang menjadi sasaran Program Kampus Mengajar adalah sekolah dasar yang memiliki Akreditasi C. Program ini dilakukan secara Luring sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Adapun salah satu Sekolah Dasar yang menjadi tempat dijalankannya Program Kampus Mengajar yakni SD Negeri 044824 Rumah Kabanjahe.
Pelaksanaan KKN Rekognisi MBKM Kampus Mengajar ini dilaksanakan terhitung dari tanggal 2 Agustus 2021 -- 17 Desember 2021. Adapun kelompok mahasiswa yang ditempatkan pada SD Negeri 044824 Rumah Kabanjahe terdiri dari 6 mahasiswa dengan asal Universitas yang berbeda, adapun salah satu mahasiswa tersebut adalah Rahimah Suka dari Universitas Pendidikan Indonesia dengan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Beslina Afriani Siagian, S.Pd., M.Si.
dokpri
Seluruh program kerja yang dilaksanakan, sesuai dengan kebutuhan dan situasi SD Negeri 044824 Rumah Kabanjahe. Program kerja yang dilaksanakan mencakup pada aspek mengajar adaptasi teknologi dan bantuan administrasi sekolah.
Program kerja dalam aspek mengajar yang telah terlaksana antaranya membantu guru dalam kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan pembelajaran berbasis lingkungan dan menerapkan pembelajaran diferensiasi dikelas serta memberikan serta memberikan perubahan ke arah yang lebih baik, memperbaiki karakter peserta didik, mengarahkan peserta didik untuk menggunakan Bahasa yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Dan menyediakan pojok literasi dengan menyediakan ruangan khusus yang dapat digunakan oleh peserta didik, melakukan sosialisasi cara cuci tangan dengan baik dan benar, serta menerapkan kembali senam pagi serta melaksanakan kegiatan PORSENI.
dokpri
Program kerja dalam aspek mengajar ini pun memerikan dampak yang dirasakan oleh peserta didik yakni meningkatnya motivasi minat belajar peserta didik dari segi literasi maupun dai segi numerasi, memberikan kegiatan belajar yang menyenangkan dan asyik seperti memberikan kesempatan belajar lewat lingkungan serta memberikan kegiatan pembelajaran beragam kepada peserta didik, memudahkan dan membantu guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran, tersedianya pojok literasi untuk peserta didik, membiasakan peserta didik untuk melakukan cuci tangan dengan baik dan benar, serta penerapan senam pagi telah dilakukan sebelum kegiatan belajar dimulai.
dokpri
Program kerja dalam aspek adaptasi teknologi yakni mengenalkan aplikasi AKSI kepada peserta didik, menggunakan media pembelajaran seperti laptop dalam kegiatan pembelajaran, melakukan penayangan cerita rakyat kepada peserta didik, serta melakukan pelatihan teknologi kepada guru sepeti pelatihan penggunaan power point.