Menyusui bayi lebih dari sekedar memberikan nutrisi. Menyusui merupakan kesempatan untuk berinteraksi sosial, fisiologis dan memberikan edukasi antara orang tua dan bayi. Menyusui juga dapat membangun dasar untuk mengembangkan kebiasaan makan yang baik bagi bayi yang berlangsung seumur hidup.
Nutrisi Untuk Bayi Yang Direkomendasikan
American Acakademy OF Pediatrics (AAP) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dan tetap dilanjutkan dan Sebagai sumber suhu satu-satunya selama tahun pertama. Selama 6 buan kedua kehidupan, makanan pelengkap (padat) yang tepat ditambahkan pada diet bayi. Jika bayi mulai meninggalkan ASI sebelum usia 12 bulan , mereka harus mendapatkan susu formula dengan fortifikasi besi bukan susu sapi.
Menurut Global Strategy for infant and Young Children Feeding yang diakui oleh Wold Health Organization (WHO) dan United Nations Children'S Fun (UNICEF), bayi harus disusui secara eksklusif selama 6 bulan, dan menyusui harus dilanjutkan hingga berusia 2 tahun.
Angka Pemberian ASI
Angka pemberian ASI di Amerika Serikat telah meningkat secara stabil selama decade terakhir, mencapai angka inisiasi menyusui 77% pada tahun 2006, melampaui sasaran Healthy People 2010 sebesar75%.
Angka menyusui selama 6 bulan belum berubah secara bermakna dalam tahun-tahun terakhir dan sedikit mengalami penurunan dari sasaran Healthy People 2010 sebesar 50%.
Manfaat Pemberian ASI
Sejumlah studi penelitian telah menemukan efek menguntungkan dari ASI (Air Susu Ibu) bagi bayi selama tahun pertama kehidupan. Studi epidemiologi jangka panjang telah menunjukkan bahwa manfaat ASI ini tidak berhenti setelah bayi meninggalkan ASI, namun menetap hingga masa kanak-kanak dan selanjutnya samapai dewasa.
Pemberian ASI melalui menyusui memiliki kelebihan bagi ibu, keluarga dan lingkungan pada umumnya. Dalam mendiskusikan kelebihan pemberian ASI dengan orang tua, perawat dan petugas kesehatan lainnya harus memiliki pemahaman yang menyeluruh dari kelebihan-kelebihan ini baik dari sisi fisiologis maupun psikologis. Berikut ini adalah keunggulan ASI dengan menyusui: