Pelatih Man City Pep Guardiola secara blak-blakan mengatakan, alasan terkuatnya merapat ke kompetisi Liga Inggris ialah karena bernafsu untuk meruntuhkan dominasi sang klub rivalm sekaligus tetangganya, Manchester United.
Pep Guardiola mengungkapkan filosofi sepakbola beserta mengenai ambisinya di sebuah film dokumentar yang dirilis Amazon berjudul "All Or Nothing: Manchester City".
Tidak ada motivasi yang lebih besar untuknya selain mencabut dinasti Manchester Merah yang berhasil merajai Liga Inggris dengan berhasil memenangkan 13 gelar dalam kurun waktu antara 1993 dan kala Sir Alex Ferguson pensiun 5 tahun yang lalu.
"Kami punya tetangga yang dalam 15 atau 20 tahun selalu menjadi juara. Saya kira, tantangan terbesar saya sebagai manajer adalah merevolusi hal itu," aku Guardiola.
mengenai kemenangan yang fenomenal dalam laga derby di Old Trafford musim lalu, Guardiola melanjutkan:
"Saya senang mendapati ruang ganti yang berisik sebelum pertandingan. Saya merasa lebih banyak menjiwai para pemain saya."
"Yang paling saya rindukan ketika menjadi pemain adalah ruang ganti. Tempat yang menyenangkan, terlepas dari di lapangan."
"Ketika ada candaan, semua orang bersama-sama, mereka mengkritik manajer dan berbagai pengalaman baik dan buruk."
