Lihat ke Halaman Asli

Rahel Sulaiman

hanya orang biasa yang menikmati dunia melalui alam

"Sunset Oh Sunset", Terima Kasih Wonogiri

Diperbarui: 21 Juli 2018   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Welcome to Wonogiri

Maaf, rehat yang cukup lama ya..Rupanya menulis kini menjadi cukup sulit karena lebih menikmati perjalanannya dibandingkan menumpahkannya ke dalam tulisan...hahhahaha..tidak tidak tidakkk, tapi memang karena waktu dan kesibukan. So... Welcome again to me! Jika kalian membaca artikel saya sebelumnya, artikel yang sekarang yang akan kalian baca merupakan lanjutan perjalanannya di keesokan harinya. Tidak mau membuang waktu tanpa mendapatkan pengalaman, maka kami pun segera berkemas.

Seperti yang pernah saya tulis di artikel sebelumnya, yah memang artikel yang satu dengan yang lain saling berkaitan. Jadi, jangan sampai kalian tidak baca artikel lainnya ya...hehehhe..

Ya, sebelum berangkat,sarapan merupakan kegiatan wajib di pagi hari terutama ketika liburan. Sarapan di Wonogiri itu memang paling menarik dan banyak macamnya. Yang ringan dapat kalian temukan getuk, klepon, dan mie, dan tak lupa secangkir teh manis hangat. Untuk makanan berat, kalian bisa menemukan baso dan nasi uduk. Baso Wonogiri memang terkenal enak, itu terbukti. Kalau tidak percaya, bisa kalian coba.

apakah kalian tahu ini makanan apa??

ini salah satu makanan favorite saya :D

Jika berkunjung ke suatu daerah atau tempat, usahakan makan makanan yang menjadi ciri khas kota tersebut. Biar kalian semakin yakin bahwa Indonesia itu sangat indah.

Oke, setelah memenuhi perut kami dengan makanan, kami pun berangkat. Tempat yang akan kami kunjungi yaitu Soko Gunung. Tidak terlalu tinggi dan terjal, hanya 700an mdpl. Tapi, memang tidak bisa diremehkan, cukup terasa capeknya bagi kami yang bukan penanjak. Traveller cupu. Tapi, tak masalah, yang terpenting kami bisa menikmati keindahan alam ciptaan-Nya yang memukau.

Ini yang akan kalian lihat selama menaiki Soko Gunung

Pada waktu itu tempat ini memang tidak cukup terkenal, karna masih terbilang baru. Menurut pengelolanya, memang masih dalam tahap perapian. Karna memang lahan parkir pun saat itu masih sekenanya saja, yaitu masih di dalam area rumah warga. 

Tapi, jika kalian mampir ke tempat ini, dijamin ga akan menyesal.

Soko Gunung (di atas menara pandang)

VOILA! Inilah Soko Gunung. Tempat wisata baru yang tidak kalah menariknya dengan Bukit Cumbri (akan dibahas di artikel lainnya..hehhehe). Ketinggian Soko Gunung yaitu, 780mdpl. Terlintas pendek, tapi terasa tinggi. Kebetulan saat itu cuaca sedang mendung, jadi nafas kami sempat tersengal sementara. 

Kabutnya selalu menemani perjalanan kami menuju puncak Soko Gunung. Walaupun pendek, di tempat ini anginnya sangat kencang. Sangat sulit foto cantik dengan rambut panjang terurai. Hahahahah...... #abaikan rambut saya yang berantakan

Menara Pandang Soko Gunung

Sampailah kami di puncak. Kabut datang silih berganti, begitu pula dengan matahari. Kadang muncul, kadang enggan berlabuh. Dari atas, kalian dapat menikmati keindahan Waduk Gajahmungkur. Ya, spot lain untuk menikmati waduk. Dan, sunset. Bagiku Wonogiri is all about sunset. Mungkin karna kebanyakan tempat wisatanya memang untuk menikmati sunset.

Tetapi sayangnya setelah sampai di Puncak, kabut mulai bermunculan. Dingin mulai menguak, mencoba menelisik kulit tipis ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline