Lihat ke Halaman Asli

Rahayu Siti Zahroh

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISMA Bekasi

Bukit Sikunir dengan Kecantikan Sunrisenya

Diperbarui: 25 Februari 2023   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Sehabis isya, gua dan temen-temen sibuk mengemas barang apa saja yang ingin di bawa perjalanan tengah malam nanti. Tujuan KelanAyu kali ini adalah Bukit Sikunir Dieng. 

Perjalanan dimulai dari Purworejo jam 12 malam dan membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk sampai Dieng. Selama perjalanan gua dan temen-temen sibuk nyanyi dengan suara keras seolah-olah gak sabar buat nyambut dinginnya Dieng. 

Dua jam terlewati terasa sangat singkat dengan jalanan yang meleok-leok,  kami pun sampai di Dieng. Karena masih jam dua pagi, akhirnya kami memutuskan untuk santai sebentar di warung sambil meminum kopi dan memakan tempe hangat. 

Bergurau sebentar menertawakan cabai yang gedenya seukuran jempol. Asli, cabai ini baru pertama kali gua liat karena di Bekasi gak ada cabai yang ukurannya segitu. 

Satu jam berlalu, waktu menunjukan jam tiga pagi. Gua dan rombongan bersiap untuk mendaki Bukit Sikunir. Untuk sampai puncak Bukit, kami membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan dengan berjalan kaki. 

Setelah sekitar 15 menit berjalan, kami sudah tidak menemukan pemukiman warga, yang ada cuma tangga, debu, dan pegangan pembatas yang dibuat dari kayu. Berjalan menaiki tangga diiringi senter handphone dan playlist lagu agar perjalanan terasa menyenangkan. 

Sekitar 45 menit berjalan, gua dan rombongan berhenti di musholla untuk sholat subuh. Mushollanya kecil bersih dan tertutup dengan banyaknya pendaki yang sedang mengantri dan menunaikan shalat. 

Beres shalat, gua berbincang sebentar dengan bapak-bapak yang bisa dibilang beliau cukup berumur dan kuat sekali untuk bisa sampai di musholla itu. 

Dalam obrolan, beliau menceritakan bahwa dirinya sempat mengalami stroke dan semasa sakit beliau bercita-cita, setelah sehat nanti akan mendaki Bukit Sikunir Dieng untuk menyaksikan sunrise. Dengan kemauan yang kuat untuk sembuh, akhirnya pada hari itu cita-citanya tercapai. Selamat ya, Pak.

Oke, balik ke perjalanan. Kurang dari 15 menit dari musholla untuk berjalan sedikit ke atas agar dapat pemandangan paling cantik untuk melihat sunrise. Sampai atas, gua cuma diem memerhatikan sekitar sambil mengamati matahari terbit secara perlahan. cakep banget. Bener kata orang-orang kalo Dieng itu cantik. Bahkan menurut gua, cantiknya dimulai dari pemukiman warganya. 

Bukit Sikunir ini sangat sangat gua rekomendasikan buat lu semua yang mau sunrise cantik dengan pendakian yang cetek. Selama pendakian juga lu bisa kenalan dan saling sapa sama pendaki lain. Asli, gak bakal nyesel sunrise disini. Segitu dulu perjalanannya, kita ketemu lagi di KelanAyu perjalanan selanjutnya ya. Makasih sudah baca. Sedikit melenceng topik, tolong subscribe youtube KelanAyu ya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline