Sejarah kemerdekaan Indonesia adalah perjalanan panjang dan penuh perjuangan bangsa Indonesia untuk membebaskan diri dari penjajahan kolonial. Proses kemerdekaan Indonesia dimulai sejak gerakan nasionalisme muncul pada awal abad ke-20, yang dipelopori oleh organisasi-organisasi seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij.
Gerakan ini semakin berkembang dengan terbentuknya Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tahun 1927, yang dipimpin oleh Soekarno. Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), semangat kemerdekaan bangsa Indonesia semakin membara dengan adanya persiapan-persiapan fisik dan mental oleh pemuda-pemuda Indonesia.
Puncaknya adalah pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Namun, perjuangan belum berakhir, karena Belanda masih berusaha untuk menguasai kembali Indonesia dengan melakukan agresi militer.
Barulah pada tahun 1949, setelah perundingan di meja hijau, Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS). Kemudian, pada tahun 1950, RIS dibubarkan dan diganti dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan pada UUD 1945.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H