Sungai Mahakam merupakan tulang punggung kehidupan bagi masyarakat Samarinda dan
sekitarnya. Sungai ini tidak hanya menjadi sumber air dan jalur transportasi, tetapi juga menopang
berbagai aspek ekosistem. Namun, kondisi lingkungan di kawasan pinggiran Sungai Mahakam
kini menghadapi sejumlah persoalan yang memengaruhi kesehatan masyarakat serta keberlanjutan
lingkungan.
Salah satu isu utama adalah pencemaran air. Limbah domestik maupun industri sering dibuang
langsung ke sungai tanpa melalui proses pengolahan yang memadai. Hal ini menyebabkan kualitas
air di Sungai Mahakam menurun drastis, yang pada gilirannya dapat memicu berbagai penyakit
seperti diare, kolera, dan gangguan kulit. Selain itu, aktivitas pertambangan di sekitar sungai
menyumbang tingkat sedimentasi yang tinggi, mengurangi kemampuan alami sungai untuk
membersihkan diri.