Lihat ke Halaman Asli

Yuk Berlatih Bersyukur melalui Offering Meditation!

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13697266731540538450

Program neo sufi training yang senantiasa diadakan tiap hari senin pukul 7 malam yang bertempat di Anand Ashram Jakarta, tadi malam kembali pada latihan Offering meditation, meditasi persembahan. Dalam latihan itu, kita diajak untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Sang Maha Kuasa kepada kita. Entah itu kesehatan, rejeki, keluarga yang sehat, pikiran yang jernih atau hal-hal yang mungkin dulunya sering kita lupa.

Tak lupa, dalam latihan tersebut, selain kita mensyukuri pemberianNya, kita juga diajak untuk mempersembahkan keburukan-keburukan yang ada pada kita. Mungkin ada yang heran, kok mempersembahkan keburukan kita pada Dia? Bukannya sedari kecil kita diajarkan bila memberi, ya, mesti yang terbaik dong.

Namun, kita mesti ingat bahwa Dia memiliki segalanya, segala-galanya adalah milikNya saja. Dan kita mempersembahkan keburukan-keburukan kita dengan bermohon bahwa keburukan-keburukan tersebut didaur-ulang olehNya, karena Dia Maha Pendaur-ulang.

Dalam malam itu, mas Didit (Ismoyo Palgunadi) sebagai fasilitator program tersebut bercerita tentang kisah dada Vaswani  seorang sufi yang meninggal pada tahun 1960-an. Dia memesan agar di atas nisannya dituliskan kata shukran, shukran, shukran – yang artinya terima kasih.

3 kata tersebut bermakna, terima kasih untuk hari kemarin, terima kasih untuk hari ini, dan terima kasih untuk hari esok. Bersyukur atas segala nikmat yang telah kita teima di masa lalu adalah mudah, begitu pula mensyukuri segala berkahNya yang kita terima hari ini pun suatu hal yang biasa

Namun, sungguh dada Vaswani ini adalah seorang pemberani karena hanya seorang pemberani lah yang mampu bersyukur atas pemberianNya yang akan datang, yang mana belum kita ketahui apa kah yang akan kita terima sebuah nikmat atau justru musibah. Tapi, dada Vaswani melakukannya. Sungguh luar biasa.

Adakah kita bisa seperti itu? mensyukuri segala yang diberikanNya yang akan datang, yang belum kita ketahui?

Terima kasih kepada Bapak Anand Krishna yang telah meramu latihan tersebut dan juga kepada teman-teman di Anand Ashram atas kebersamaannya.

Salam bersyukur…..

[caption id="attachment_256410" align="aligncenter" width="460" caption="Gambar dari hermanbagus.blogspot.com"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline