Lihat ke Halaman Asli

Membudayakan Emosi Agar Sehat Jasmani dan Rohani

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1292393543858200344

Emosi, hmm…. Setiap orang yang sehat tentu saja memiliki emosi. Berbagai macam emosi, mulai dari sedih, senang, cinta, benci, amarah dan masih banyak lagi (silakan diteruskan sendiri, he he he). Emosi seperti yang dijelaskan oleh ibu Norma dalam kelas The Art of Self Empowerment for The Total Wellbeing bila tidak dibudayakan atau tidak di-culture bahasa kerennya bisa merepotkan kita sendiri.

Emosi apa saja tidak terpaku pada salah satu emosi.

Emosi yang tak terkendalikan membuat hidup kita menjadi kacau pula dan seperti yang kita ketahui bersama emosi yang kacau juga bisa menyebabkan kita jatuh sakit. Nah, serem kan…….

Melalui latihan hari selasa kemarin, yakni latihan untuk membudayakan emosi, dengan dipandu oleh mas zeemry yang biasa berkutat dengan dunia IT, membuat para pesertanya menjadi rilex dan damai. Latihan dimulai dengan memberikan rileksasi pada otot-otot leher dan sekitarnya dengan memutar leher 9 kali ke kanan dan 9 kali ke kiri. Lalu para peserta dibimbing untuk mengeluarkan 3 getaran suara yakni; a, u dan m.

Kombinasi ketiga suara tersebut sudah dipraktekkan sejak ribuan tahun yang lalu yang bermanfaat untuk memberikan keseimbangan raga, mental dan jiwa manusia. Kemudian dilanjutkan dengan membersihkan auric body masing-masing yang diteruskan pula dengan mengisi auric body yang sudah dibersihkan tadi dengan energy ilahi. Sesudah itu rebahan guna mengoptimalkan rileksasi tubuh dan jiwa. Kemudian duduk tegak kembali diteruskan dengan mengeluarkan kombinasi ketiga suara tadi; aaaaaaaaaauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuummmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

Latihan tidak hanya dilakukan bersama seperti hari itu di Anand Ashram, namun kita juga seharusnya berlatih di rumah agar kita senantiasa sehat jasmani dan rohani.

Seperti yang pernah saya dengar bahwa setiap latihan yang dibuat oleh Bapak Anand Krishna dimaksudkan agar kita bisa memberdaya diri tidak tergantung bahwa kita hanya berlatih di Anand Ashram saja namun latihan-latihan tersebut bisa kita lakukan sendiri di rumah masing-masing. Namun tentu saja latihan bersama dengan teman-teman di Anand Ashram sungguh terasa berbeda. Pasti sudah merasakannya bukan???

Hmm… hanya di tempat inilah saya mengetahui bahwasanya emosi itu perlu untuk dibudayakan. Terimakasih Bapak Anand Krishna dan teman-teman di Anand Ashram yang telah memfasilitasi kami untuk memberdaya diri.

12923935961944699027

Terinspirasi oleh Su Rahman yang selalu menuliskan latihan-latihan yang didapatkannya di Anand Ashram

Check his writing on the same theme

http://edukasi.kompasiana.com/2010/12/15/emotion-culturing-seni-memberdaya-emosi-untuk-membangkitkan-potensi-diri/

Referensi:

BukuSeni Memberdaya Diri 1 – Anand Krishna – Pt Gramedia Pustaka Utama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline