Lihat ke Halaman Asli

Yang Dirindukan…

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam kian larut

dia sandarkan dirinya

Pada bahuNYA

di curahkan semua keluh kesahnya

Di pelukNYA

Oh… Air mata nya tertumpah

Membasahi jubahNYA

Maaf kan aku melakukannya

dia menangis…

DIA tetap bersamanya

Melalui semua

Ternyata…

DIAlah Hyang di rindu…

Sekian lama

dia mencari

Ternyata pelukanNYAlah yang di rindu

Selama ini

Pelukan penuh kasih

o…

dia rindu

selalu…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline