Indonesia adalah negara yang memiliki banyak budaya, terdiri dari beberapa agama, beragam suku bangsa di dalamnya. Sudah tak terhitung lagi berapa banyak kekayaan budaya yang di miliki bangsa Indonesia. Dengan kekayaan tersebut tentunya kita juga memiliki perbedaan. Banyak sekali budaya yang tumbuh di dalam masyarakat.
Misalnya saja jelang Ramadhan ini, banyak di daerah mengadakan acara nyadran, ziarah ke makam, membuat nasi berkat lalu berdoa bersama di masjid atau mushola setempat, ada pula yang disertai oleh acara besik ( membersihkan makam dengan cara kerja bakti). Begitu banyak acara di daerah dengan nama atau sebutan yang berlainan.
Tak jauh berbeda dengan kampung dimana penulis tinggal. Dikampung kami diselenggarakan acara nyadran. Acara ini disertai dengan acara kirim doa lengkap dengan mauidhoh hasanah oleh kyai yang sudah ditunjuk oleh panitia. Mengiringi acara ini panitia juga menyelenggarakan pembuatan nasi berkat yang jumlahnya bisa mencapai lebih dari 500 nasi berkat. Semua dikerjakan oleh warga dengan gotong royong.
Biasanya para sanak kadang yang memiliki keluarga yang dimakamkan di makam di kampung kami, turut hadir untuk ziarah sekaligus mengikuti acara tahlil ( doa bersama).
Dokumen Pribadi
Di kampung penulis selain tradisi nyadran, setelah lebaran nanti ada tradisi nyekar ke makam besar yang ada di kampung sebelum acara halal bi halal di masjid.
Sementara itu, saat Ramadhan ada tradisi buka bersama yang diselenggarakan secara bergantian di masjid (Masjid Jendral Sudirman) dan Musholla Al-Falaq. Kampung penulis, terbilang cukup luas.
Di hari Sabtu kami akan mengadakan acara buka bersama di Mushola, acara ini pun juga di ikuti oleh jamaah Masjid. Karena pada dasarnya bangunan ibadah yang pertama di bangun adalah masjid. Sementara itu mushola di bangun belakangan. Acara buka bersama yang biasanya di laksanakan di mushola selalu disertai dengan pengajian buka bersama. Meskipun masjid dan mushola memiliki panitia tersendiri dalam pelaksanaan bulan Ramadhan dan takmir tersendiri. Namun, untuk acara buka bersama, panitia di masjid akan mengadakan koordinasi dengan takmir mushola. Setelah acara buka bersama, biasanya akan di lanjutkan dengan sholat Magrib berjamaah.
Mushola Al-Falaq ( Dokumentasi Pribadi)
Berselang satu hari, acara buka bersama akan diadakan juga di masjid besar. Memang hampir setiap hari masjid mengadakan acara takjil yang juga di ikuti oleh jamaah dari mushola. Meski begitu, setiap harinya jamaah mushola akan mengikuti acara takjil di masjid. Tak beda jauh dengan acara di mushola, acara buka bersama di hari minggu biasanya akan diikuti lebih banyak jamaah.