Lihat ke Halaman Asli

Rahayu Laras Dewi

Mahasiswa IPB University

Mahasiswa KKN-T IPB University Melakukan Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Domestik Rumah Tangga Untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair

Diperbarui: 21 Juli 2022   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Mahasiswa  Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T)  IPB University Desa Randusanga Wetan, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan kegiatan penyuluhan  pembuatan pupuk organik cair (POC) di  Madrasah Ibtidaiyah Ta'limul Huda Al Hasyimiyah Desa Randusanga Wetan pada Rabu, 20 Juli 2022.

dokpri

Penyuluhan yang diadakan di Madrasah Ibtidaiyah Ta'limul Huda Al Hasyimiyah dihadiri oleh ibu RT dan PKK sekitar 20 orang. Penyuluhan mengangkat tema Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) yang memanfaatkan limbah domestik rumah tangga. Penyampaian Materi penyuluhan disampaikan oleh Rahayu Laras Dewi, Andwi Russpita dan Jeremy Agung Nugroho yang merupakan Mahasiswa Peternakan IPB University.

"Di desa Randusanga Wetan pada umumnya merupakan daera pesisir yang mana untuk mendapatkan kotoran ternak sangatla susah, maka dari itu pembuatan Pupuk Organik Cair dengan menggunakan Limbah domestik rumah tangga", jelas Andwi

Dari desa yang merupakan daerah pesisir yang bukan daerah perkebunan yang biasanya banyak hewan ternak yang dapat di gunakan sebagai pupuk organik cair pada umumnya maka digunakanlah limbah domestik yang mudah di dapatkan pada disetiap rumah warga.

Penyuluhan pada kali ini menjelaskan manfaat dan cara pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah domestik. Bukan hanya manfaat yang di jelaskan melainkan menjelaskan juga terkait berbagi jenis pupuk organik cair yang dapat berasal dari berbagai bahan organik. Dalam penyuluhan kali ini terdapat diskusi dengan para peserta untuk membangun komunikasi dua arah. Harapanya kepada ibu-ibu yang hadir pada penyuluhan mendapatkan ilmu baru tentang pembuatan pupuk organik cair dari limbah domestik, melakukan pengalokasian limbah domestik rumah tangga menjadi bernilai dan dapat menjadi keuntungan dan pemasukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline