Lihat ke Halaman Asli

Rahayu Sursyanita

Profesi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang

Penyuluhan Mahasiswa Pendidikan Fisioterapi UMM Mengenai Pencegahan Stunting Bersama Fisioterapi di Posyandu Balita Kusuma Negara di Kota Tarakan

Diperbarui: 22 November 2023   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Posyandu Kusuma Negara Kota Tarakan/dokpri

Pada Tanggal 24 Oktober 2023, Mahasiswa pendidikan Profesi Fisioterapi dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Rahayu Sursyanita, S.Kes melaksanakan kegiatan penyuluhan Fisioterapi Komunitas. Dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Bpk Bayu Prastowo, S.Ft., M.Si dan Clinical Educator (CE) Yaitu Wahyu Setiawan, S.Ft., Ftr dan Suhartatik Dwi Cahya Ningrum, S.Ftr., Ftr. Kegiatan dilaksanakan di Posyandu Balita Kusuma Negara, Yang terletak di Jalan Kampung 1 Skip, Kota Tarakan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan info dan pengetahuan lebih banyak lagi mengenai Pencegahan Stunting bersama Fisioterapi Terutama pada Ibu Hamil dan Ibu-Ibu Baru.

Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 30 orang ibu-ibu yang memiliki anak dan 10 orang ibu yang lagi hamil dengan didampingi oleh pihak kader posyandu dan tim tenaga kesehatan setempat agar dapat berjalan lancar. Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan pada balita yang harus ditangani serius oleh pemerintah. Stunting adalah masalah kurang gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupannya yang berlangsung lama disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama akibat pemberian yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi yang akhirnya menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Fisioterapi adalah salah satu perawatan medis yang dapat dilakukan pada bayi maupun anak-anak yang mengalami masalah pada gerak tubuh maupun tumbuh kembang pada seorang anak. Dalam penyuluhan ini, mahasiswa memberikan penjelasan singkat mengenai  fisioterapi pada anak Stunting, tanda dan gejala, faktor penyebab, pencegahan hingga cara-cara penanganan yang dapat dilakukan.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini masyarakat memberikan respon yang baik, mereka sangat bersemangan dan antusias dari awal hingga sesi akhir kegiatan ini berlangsung. Selain diberikan pertanyaan mengenai pengetahuan masyarakat tentang Stunting mereka juga sangat aktif dalam bertanya jawab lebih dalam tentang pencegahan dan penanganan fisioterapi pada kasus Stunting ini. Mahasiswa juga memberikan leaflet yang berisi informasi terkait Stunting serta edukasi mengenai latihan-latihan yang dapat dilakukan di rumah untuk membantu meningkatkan kemampuan menyusui pada ibu baru agar bayi tidak kekurangan asi, exercise pada ibu hamil untuk memperlancar ASI dan Latihan-latihan untuk meningkatkan metabolisme tubuh agar merangsang peningkatan perkembangan dan petumbuhan bayi hingga balita.

Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang hadir dalam pemahaman pengetahuan lebih dalam lagi mengenai Fisioterapi bersama kasus Stunting ini. Dan diharapkan, edukasi, informasi hingga penatalaksanaan Fisioterapi ini dapat dilakukan masyarakat agar dapat mengurangi angka kejadian kasus Stunting di Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline