Mahasiswi KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik-35, Universitas Darussalam Gontor mengadakan kegiatan pondok Ramadhan dan pendampingan belajar Al-Qur'an dengan handbook tajwid. Diadakan kegiatan ini supaya dapat meningkatkan amal ibadah dan pengetahuan tajwid Peserta Didik. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Soco, Dusun Soco, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Indonesia, yang bertepatan di sekolah SDN Soco 1.
Kegiatan pondok Ramadhan dan pendampingan belajar Al-Qur'an dengan handbook tajwid ini dilaksanakan selama 4 hari, tepatnya dimulai pada 18 Maret 2024 sampai 20 Maret 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik SDN Soco 1 dari kelas 1 sampai kelas 6, kurang lebih terdappat 80 peserta didik baik dari putra maupun putri. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bimbingan dari para guru SDN Soco 1. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan membimbing peserta didik dalam kegiatan keagamaan (ibadah), dan memelihara bacaan Al-Qur'an dari kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan (mulut) dari kesalahan membaca. Kegiatan ini dilaksanakan dari jam 07.30 -- 10.00 untuk kelas 1 dan 2, kemudian kegiatan dilaksanakan 07.30 -- 12.00. Kegiatan ini terdiri dari shalat Dhuha, kajian, BTA (baca tulis Al-Qur'an), dan materi tajwid. Dihari pertama diadakan pre-test dan dihari terakhir diadakan post-test.
KKN35_UnidaGontor
KKN35_UnidaGontor
Kegiatan ini sangat disambut dengan meriah oleh guru dan seluruh peserta didik SDN Soco 1, dengan bukti antusiasme dan kontribusi yang mereka berikan sangat banyak dan terlihat. Mereka sangat memperhatikan dan sangat antusias dalam penerimaan materi, kemudian berlomba-lomba menjawab pertanyaan yang diberikan. Kemudian tak lupa dalam kegiatan ini juga disediakan hadiah bagi peserta didik teraktif. Peserta didik teraktif dipilih dari satu orang dari setiap angkatan.
KKN35_UnidaGontor
Semoga dengan adanya kegiatan berupa pondok Ramadhan dan pendampingan belajar Al-Qur'an dengan handbook tajwid ini dapat meningkatkan amal ibadah dan memelihara bacaan Al-Qur'an dari kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan (mulut) dari kesalahan membaca peserta didik.