Lihat ke Halaman Asli

Rahayu Minanda

Sedang Menempuh Pendidikan di Uin Ar-Raniry

Hidup Bahagia Tanpa Keserakahan: Pelajaran Berharga dari "Teruslah Bodoh Jangan Pintar" Karya Tere Liye

Diperbarui: 15 Juli 2024   12:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://shorturl.asia

Kehidupan modern sering kali menuntut kita untuk mengejar kesuksesan dan kecerdasan, seolah-olah itulah satu-satunya jalan menuju kebahagiaan. Namun, buku "Teruslah Bodoh Jangan Pintar" karya Tere Liye menawarkan perspektif yang berbeda dan membuka mata kita tentang apa yang benar-benar penting dalam hidup.

Kesuksesan dan Keadilan

Dalam buku ini, kita diajak untuk merenungkan tentang kesuksesan dan keadilan. Ali, tokoh utama dalam cerita, adalah seorang pemuda cerdas yang bercita-cita sukses. Namun, ia segera menyadari bahwa kesuksesan tidak selalu berarti kebahagiaan dan bahwa dunia ini tidak selalu adil. Ali belajar bahwa orang-orang yang pintar dan berpendidikan belum tentu mencapai kebahagiaan sejati.

Pendidikan dan Kecerdasan

Tere Liye menyoroti bahwa pendidikan dan kecerdasan bukanlah jaminan kesuksesan atau kebahagiaan. Di tengah kekacauan dunia, orang-orang yang pintar dan berpendidikan justru sering kali menjadi bagian dari masalah. Buku ini mengajak kita untuk melihat bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu berkaitan dengan seberapa tinggi tingkat pendidikan atau seberapa cerdas kita, melainkan bagaimana kita menjalani hidup dengan sederhana dan bermakna.

Kekacauan Dunia

Melalui perjalanan Ali, kita diajak untuk menyadari bahwa dunia ini sedang dalam kekacauan. Kekacauan ini bukan hanya disebabkan oleh orang-orang yang kurang berpendidikan, tetapi juga oleh mereka yang berpendidikan tinggi. Buku ini mengajarkan bahwa untuk menciptakan perubahan positif, kita perlu mengubah cara pandang kita tentang apa yang benar-benar penting dalam hidup.

Pentingnya Kehidupan Sederhana

Ali memutuskan untuk meninggalkan ambisi besar dan fokus pada kehidupan yang lebih sederhana. Ia menemukan bahwa kebahagiaan sejati terletak pada hal-hal kecil dalam hidup, seperti waktu yang dihabiskan bersama keluarga dan teman-teman. Tere Liye menggambarkan bahwa dengan menjalani kehidupan sederhana, kita dapat mencapai kedamaian batin dan kebahagiaan yang lebih besar.

Isu Lingkungan dan Hukum Agraria

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline