Lihat ke Halaman Asli

245). Membedah Makna Evaluasi dalam Pendidikan Sekolah Kita

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13649064002003076579

. .Evaluasi dalam bentuk: ulangan, (mid) smester, try out, Ujian Nasional seharusnya ditempatkan sebagai cara untuk mengetahui sejauhmana materi sebuah pengajaran mampu menyentuh kebutuhan belajar siswa. . .Materi pelajarannya benar-benar menarik karena dirasakan manfaatnya, setidaknya nyata dirasakan keberadaannya di dunia sekitar anak, di keseharian mereka. Karena dirasakan dan bisa kemudian diaplikasikan manfaatnya itulah anak jadi tersentuh kebutuhan belajarnya untuk mengetahui hal tersebut. . .Tanpa format 'evaluasi' sebenarnya kita sudah bisa merasakan keberhasilan pengajaran. Itu dengan melihat antusias anak terlibat dalam proses belajar, yakni kemudian bertanya, minta diberi kesempatan menjawab pertanyaan dari yang lain (jadi tidak harus guru), asyik memperhatikan uraian dan tertarik mendiskusikannya. . .Nah, evaluasi sebenarnya tidak harus memaksa anak belajar ekstra untuk memberitahukan status kemampuannya memahami topik tersebut, buat apa? Anak diminta biasa saja belajarnya, jadi tidak belajar khusus untuk menjawab soal2 yang ada. Yang terjadi malah, tidak cukup berapa banyak soal bisa mencakup semua hal yang pantas dan menarik bagi siswa dalam mempelajari sebuah pengetahuan, alih-alih belajarnya karena ujian tersebut. . .Jadi tibakanlah masanya belajar anak kita di bangku sekolah adalah sebuah ayun langkah riang gembira mereka menuju ke sana. Karena semangat bisa kembali menggeluti pelajaran bersama teman-temannya. Dan bukan BOLOS dan rame-rame LONCAT PAGAR SEKOLAH.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline