Caleg Dimas Soesatyo, membuat langkah baru yang progresif untuk mengatasi masalah sampah yang lama menjadi keprihatinan di Jakarta Utara. Ia menjanjikan pendekatan holistik dan berkelanjutan dalam mengelola sampah di Jakarta terutama wilayah seperti Cilincing, Koja, Kelapa Gading, dan Kepulauan Seribu.
Dalam wawancaranya dengan Indonesia Politik, Dimaz menekankan pentingnya melibatkan semua lapisan masyarakat dalam upaya ini untuk penanganan sampah di Jakarta.
"Kami tidak hanya mengandalkan teknologi canggih atau solusi top-down, kami juga berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pendidikan, karena kesadaran adalah langkah pertama untuk perubahan yang berkelanjutan." ujar Dimaz Soesatyo saat diwawancarai Selasa (24/01)
Inisiatif ini mencakup beberapa strategi kunci, termasuk pengenalan sistem pemisahan sampah di sumber, peningkatan fasilitas daur ulang, dan program insentif untuk warga yang aktif berpartisipasi dalam pengelolaan sampah.
Lebih lanjut, Dimaz menggarisbawahi pentingnya solusi khusus untuk Kepulauan Seribu, yang akan memanfaatkan teknik pengolahan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kolaborasi dengan organisasi dan sektor swasta adalah kunci
Pendekatan baru ini juga mencakup kolaborasi dengan organisasi lingkungan dan sektor swasta untuk mengembangkan teknologi yang mendukung ekonomi sirkular dan mengurangi dampak lingkungan.
"Kami bertujuan menjadikan Jakarta Utara sebagai contoh bagi kota lain di Indonesia dalam hal pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan," tambah Dimaz Soesatyo.
Warga Jakarta Utara menyambut baik inisiatif ini. "Kami telah lama menunggu solusi konkret untuk masalah sampah," ujar Ibu Rina, seorang warga Kelapa Gading.