Lihat ke Halaman Asli

Tino Rahardian

Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Gawat! Jurnalis dan Warga Sipil Jadi Sasaran Spyware Israel

Diperbarui: 3 Februari 2025   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo layanan obrolan WhatsApp.(Foto: tekno.kompas.com)

Pada Jumat (31/1/2025) yang lalu, seorang pejabat di Meta Platforms (META.O), pemilik layanan obrolan WhatsApp menyebutkan bahwa perusahaan spyware Israel Paragon Solutions telah menargetkan sejumlah jurnalis dan masyarakat sipil.

Pernyataan yang mengejutkan tersebut, langsung direspons media-media internasional, diantaranya Reuters yang menurunkan artikel berita berjudul, "WhatsApp milik Meta mengatakan perusahaan spyware Paragon menargetkan pengguna di dua lusin negara."

Tidak ketinggalan, NBC juga menulis tajuk, "WhatsApp mengatakan perusahaan spyware menargetkan jurnalis dan warga sipil."

Berita tersebut kompak menyebutkan bahwa sebuah perusahaan Israel bernama Paragon Solutions menggunakan obrolan grup dengan mengirimkan file PDF yang memungkinkan terjadinya peretasan.

Lebih lanjut, juru bicara WhatsApp menyatakan sebanyak 90 pengguna diduga menjadi target kampanye spyware yang dilakukan oleh perusahaan spyware Israel bernama Paragon Solutions.

Serangan tersebut menargetkan sejumlah pengguna termasuk jurnalis dan anggota masyarakat sipil "di lebih dari dua lusin negara, khususnya di Eropa", ungkap juru bicara WhatsApp kepada media.

Jurnalis Italia Menjadi Salah Satu Korban

Sementara itu, The Guardian media massa yang berbasis di London, Inggris, menyebutkan bahwa peretasan itu disebabkan karena Francesco Cancellato, yang liputannya mengungkap kaum fasis dalam partai sayap kanan PM Meloni.

Francesco Cancellato adalah seorang jurnalis investigasi Italia yang dikenal karena tulisannya yang mengungkap kaum fasis muda dalam partai sayap kanan perdana menteri Israel, Giorgia Meloni.

Francesco Cancellato, pemimpin redaksi surat kabar daring Italia Fanpage.it, mengakui bahwa dirinya salah satu jurnalis yang menjadi sasaran serangan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline