Lihat ke Halaman Asli

Tino Rahardian

Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Expert Judgement dan Potensi Ketidakakuratan CELIOS dalam Menilai 100 Hari Prabowo-Gibran

Diperbarui: 25 Januari 2025   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Prabowo menyalami para menterinya saat sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, 22/1/2025. (Foto: Kompas/Hendra A Setyawan)

Center of Economic and Law Studies (CELIOS) baru-baru ini merilis hasil evaluasi kinerja 100 hari Prabowo-Gibran. Hasilnya, sangat jauh berbeda dengan lembaga lainnya seperti Litbang Kompas.

Perbedaan yang mencolok itu disebabkan karena CELIOS menggunakan metode yang tidak lazim, dikenal dengan nama expert judgement method. Metode ini berbasis pada pendekatan kualitatif, sementara lazimnya adalah kuantitatif.

Meskipun expert judgement menawarkan wawasan dari para ahli, namun dalam praktiknya, penggunaan metode ini dapat mengundang kontroversi dan potensi kesalahan metodologis yang berimplikasi pada keakuratan hasil survei.

Artikel ini tidak sedang mencari mana yang benar dan salah. Pun, tidak mempertentangkan antara mazhab kuantitatif dengan kualitatif dalam sebuah penelitian. Keduanya memiliki kelebihan dan keterbatasannya sendiri.

Justru, jika keduanya digunakan dengan teknik yang tepat...Sekali lagi, tepat! Secara bersamaan dalam periode tertentu, akan semakin mendekatkan penelitian pada keakuratan yang tinggi.

Kita akan lanjutkan pembahasannya, namun saya menyarankan kompasianer membaca tiga tulisan saya sebelumnya yang membahas topik terkait ini:

https://www.kompasiana.com/rahardian76/6793c04034777c25e9390162/fakta-yang-tertinggal-dari-100-hari-prabowo-gibran

https://www.kompasiana.com/rahardian76/678f9504ed64150eca112a12/100-hari-kabinet-merah-putih-jejak-pertama-kepemimpinan-presiden-prabowo

https://www.kompasiana.com/rahardian76/6790d950c925c4071654b0f2/100-hari-prabowo-gibran-bukan-sekadar-retorika-dan-angka-statistika

Dengan demikian, diskusi kali ini akan lebih konstruktif lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline