Lihat ke Halaman Asli

Tino Rahardian

Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Deddy Corbuzier, Saya, dan Kecerdasan Etis

Diperbarui: 19 Januari 2025   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Siswa menyantap menu makan bergizi gratis (MBG). (Foto: KOMPAS/MOHAMAD FINAL DAENG)

"Memaki anak kecil, apapun alasannya, tidaklah pantas dilakukan oleh orang dewasa. Seharusnya kita bangga dan memberikan apresiasi, melihat anak-anak di usia belia berani menyampaikan pendapatnya secara terbuka dan tidak sembunyi-sembunyi di belakang.

“Sayang, para pendengung yang justru mereduksi program (MBG) ini. Terlebih mengintimidasi anak-anak yang berkeluh kesah. Menghardik dengan kesombongan dan arogansi yang tak bermutu.”

Begitulah respons dari seorang mantan Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo, terhadap unggahan video Deddy Corbuzier (DC) yang memantik kritik luas dari netizen.

Lain lagi dengan tanggapan anggota Dewan Pertimbangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Zubairi Djoerban.

“Bijaklah dalam berucap, apalagi pada anak. Jika dia berpendapat tentang rasa makanan, ya jangan dimaki. Dia tak meminta itu untuk dirinya sendiri, hanya menyampaikan apa yang dia rasakan,” ucapnya.

Konteks Peristiwa

Dalam video tersebut, Deddy Corbuzier menanggapi komentar seorang siswa yang menyebutkan bahwa rasa ayam dalam menu MBG "kurang enak".

Dengan nada marah, Deddy menyatakan, "Kurang enak, kurang enak pala lu pea," dan membandingkan reaksi anak tersebut dengan anaknya sendiri, Azka, yang tidak pernah mengeluh tentang makanan di lokasi syuting.

Sikap ini memicu reaksi negatif dari netizen dan berbagai kalangan masyarakat yang menilai bahwa respons Deddy tidak hanya kasar tetapi juga menunjukkan ketidakpekaan terhadap suara anak-anak.

Sikap DC itu dianggap tidak pantas, terutama mengingat bahwa respons tersebut diarahkan kepada seorang anak kecil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline