Lihat ke Halaman Asli

Adakah Manfaat dari Kedatangan Pemain Sepak Bola Eropa?

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Akhir-akhir ini kita di manjakan terus dengan kedatangan bule-bule sepakbola dari eropa, pada akhir tahun 2000-an, Bayern Munich rela terbang jauh untuk bertanding dengan Timnas Indonesia lalu berturut di datangkan Timnas Uruguay.  Manchester United juga sempat akan bermain di sini namun di batalkan karena serangan bom teroris. Pada tahun ini saja kita telah kedatangan banyak tamu bule itu, sebelum piala eropa di mulai Inter Milan beruji coba juga di negara ini untuk sekedar memberi kesempatan pemain primavera mereka mencoba rumput gelora bung karno, kemudian ada turnamen yang di buat oleh salah satu stasiun tv swasta dengan mendatangkan legenda-legenda hidup dari premier league untuk bermain di lapangan seukuran lapangan futsal.

Saat Piala Eropa berlangsung tv swasta ini kembali mendatangkan nama besar seperti Van der sar, Morientes, Pep Guardiola, bahkan Jose Mourinho pun sempat mampir ke negeri ini hanya menjadi komentator pertandingan yang akan berlangsung. Setelah Euro usai ternyata tidak berhenti sampai di situ, kita masih di manjakan dengan Cesc Fabregas yang di datangkan oleh salah satu produk biskuit dan sempat juga bermain untuk pertandingan ala kadarnya yang katanya timnas melawan fabregas and friends (bukan, ini bukan nama boyband yang di bentuk oleh fabregas), kenyataannya hanya untuk melihat bagaimana Fabregas berjalan santai seperti peraga busana berjalan di atas catwalk padahal di lain tempat sedang ada pertandingan resmi kualifikasi piala asia u-22 Indonesia vs Australia, berselang dua hari datanglah satu lagi pemain spanyol Xabi Alonso kali ini di sponsori oleh salah satu produk kacang.

Belum usai sampai di situ nanti tanggal 23 juli ada Queens Park Rangers akan bermain di Surabaya dan ada Milan Glorie juga berencana bermain kembali di Indonesia kali ini bertempat di Bandung dan Surabaya pada awal September nanti. tentu ini memberikan daya tarik tersendiri bagi suporter klub dimana pemain dan legenda itu bermain, para suporter ini mendadak berubah seolah-olah mereka adalah suporter dari negara yang sama dengan pemain tersebut berasal.

Namun sesungguhnya hal terpenting adakah manfaat lain dari kedatangan para pesohor sepakbola tersebut bagi kemajuan kualitas sepakbola kita selain mendapat pujian-pujian terhadap penampilan pemain kita dari pelatih maupun pemain tim lawan setelah bertanding melawan timnas atau apapun lah namanya, bahkan jangan-jangan tujuan utamanya hanya untuk memberi kesempatan untuk pemain kita bertukar kostum terhadap tim lawan. Ah sudahlah biarlah itu urusan mereka.

Seandainya para sponsor dan promotor yang telah mendatangkan mereka tersebut duitnya di alihkan untuk investasi pengembangan sepak bola pada usia muda maka efeknya akan lebih bermanfaat lagi terhadap kualitas persepakbolaan kita, agak sedih juga justru yang selama ini memberikan perhatian terhadap sepak bola usia dini adalah orang asing yaitu coach Timo Scheunemann serta Tom Byer salah seorang pelatih usia muda yang turut berperan dalam bangkitnya sepak bola jepang dalam akun twitter miliknya sering mengungkapkan bagaimana pentingnya pembinaan sepak bola pada usia dini daripada menghambur-hamburkan duit untuk kebahagiaan semu bagi segelintir orang maupun suporter tim luar negeri.

Salah satu iklan yang dapat menjadi inspirasi oleh sponsor lain telah di buat oleh perusahaan minuman bersoda bagaimana dengan cerdas mengambil Egi Melgiansyah sebagai bintangnya sebagai pemain berbakat hasil kompetisi mereka. karena PSSI sekarang tidak dapat di harapkan, maka tinggal bergantung kepada para sponsor tersebut apakah merubah pikirannya dengan berinvestasi jangka panjang pembinaan pemain muda atau tetap hanya membayar biaya jalan-jalan bule-bule eropa itu, bukankah juga akan menyenangkan seluruh rakyat indonesia jika tim nasional dapat berprestasi  kembali dan bagi pemegang duit itu mereka dapat dengan bangga mengatakan “saya adalah salah satu orang berperan dari awal atas prestasi yang di raih timnas ini”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline