Puro Mangkunegaran sudah terbuka lagi untuk umum. Pengunjung bisa melihat-lihat di beberapa area bangunan kadipaten yang diizinkan. Seperti ruangan "museum" di Dalem Ageng dengan benda-benda bernilai sejarah berusia ratusan tahun. Beberapa ruang private, tidak diperuntukkan umum.
Bangunan bersejarah yang menjadi wisata budaya di bawah kekuasaan KGPAA Mangkunegara X ini, memiliki daya tarik wisata sejarah, terkait dengan sosok Pangeran Samber Nyawa atau Raden Mas Said, Sang KGPAA Mangkunegara I. Raden Mas Said ini salah satu pangeran di Solo yang melawan VOC pada masanya.
Liburan, Wisata ke Solo
Bertepatan momen libur lebaran, aku gunakan waktu untuk wisata ke Solo. Salah satunya mampir di Kadipaten Puro Mangkunegaran, pada 26 April 2023 yang lalu. Agak tidak biasa karena tahun-tahun sebelumnya, momen lebaran banyak kumanfaatkan liburan ke Jogjakarta.
Sekitar jam 10.00 WIB aku bareng keponakan sudah meluncur dari Wonogiri menuju Solo.
Sejam perjalanan, sampai di Solo. Cari makan dulu. Awalnya mau makan Soto Gading yang terkenal. Sayangnya masih tutup. Jadi cari alternatif soto yang lain. Pilihan makan soto karena kangen saja.
Di kepalaku kalau ke Solo itu kebayang pilihan makannya selain sego liwet, tengkleng, adalah soto.
Rekomendasi keponakan, akhirnya pilihan ke Soto Seger Hj Fatimah di kawasan Tipes. Soal sotonya ini sudah aku tulis, ada di artikel berjudul "Soto Seger Anti Mblenger, Manfaatnya Makser."
Selesai makan, langsung meluncur ke Puro Mangkunegaran di Jalan Ronggowarsito No.83, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Wisata Tur Puro Mangkunegaran