Bakso Wonogiri itu, cita rasa enaknya ada di bakso urat dan daging asli berkuah lekat dengan rasa daging.
Bagi yang pernah menikmati bakso khas Wonogiri, apakah Anda bisa membedakan dengan cita rasanya dengan bakso dari daerah lain?
Bakso menjadi pilihan saat aku membutuhkan makanan penyegar. Dalam arti makan makanan yang berfungsi seperti katarsis. Mereguk nikmat dari nikmat yang biasa kuperoleh dari makanan pokok sehari-hari.
Aku sendiri bukan penggila bakso. Tapi sebagai anak daerah asli Wonogiri, aku gak bisa menghindar dari makanan hasil modifikasi rasa dari kuliner Tionghoa ini.
Gimana nggak, sejak kecil, bakso ibaratnya "setrikaan". Pedagang bakso mondar mandir di kampungku. Sering berjumpa gerobak-gerobak bakso yang menjajakan dagangan baksonya.
Tak heran, kalau bakso menjadi jajanan paling intim yang kukenal sejak dini. Dan waktu itu bakso kelilingan gerobak, sudah terasa "wah".
Ini aku ceritakan kisah bakso legendaris yang akrab di kehidupan masa kecilku, sampai kini.
Bakso Legendaris Pak Mento
Tahun 1980an, waktu aku masih menimba ilmu di Sekolah Dasar, boleh dibilang aku kali pertama mengenal dagangan bakso.
Adalah Pak Mento, penjual bakso kelilingan yang selalu mampir di saat jam istirahat sekolah. Bakso favorit langganan para guru.