Lihat ke Halaman Asli

Rachmat PY

TERVERIFIKASI

Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

5 Tips, Hiking Aman ke Curug Cibeureum, Sukabumi

Diperbarui: 4 Februari 2023   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiking ke Curug Cibeureum, Sukabumi bareng Koteka, Minggu 29 Januari 2023. (Dok KOTEKA)

 

Hiking ke Curug Cibeureum, Sukabumi, khususnya bagi pemula membutuhkan persiapan-persiapan agar tidak mengalami cedera atau pun hal-hal yang tak terduga. Apa saja yang perlu dipersiapkan? Ini pengalamanku.

Aku merasa perlu berbagi pengalaman tentang perjalanan hikingku ke Curug Cibeureum, Sukabumi. Aku ke curug yang berada pada ketinggian 1.300 meter dari permukaan laut (mdpl) itu, pada Minggu 29 Januari 2023 lalu, bareng teman-teman #Koteker dari Komunitas Traveler Kompasiana (KOTEKA).   

Kupikir info ini perlu, khususnya bagi teman-teman yang belum pernah ke sana. Juga bagi yang pengen banget melihat keindahan curug tertinggi yang bisa didatangi pengunjung di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGPP) itu.

Hiking melintasi hutan, bukit ataupun lereng gunung, meski melalui medan yang lebih mudah disbanding trekking, tetap perlu dan penting dilakukan persiapan-persiapan.

Medan menuju Curug Cibeureum, Sukabumi  bagi orang yang terbiasa melakukan hiking ataupun trekking, mungkin dianggap relatif ringan. Jaraknya sekira 3 km, terlalu jauh dengan kontur jalan setapak yang naik dan turun.

Namun bagi pemula, yang jarang melakukan hiking dan pengunjung awam yang hanya ingin menikmati curug atau air terjun, jalan kaki melewati hutan, tentu bukan hal yang ringan.  

Sebagai gambaran, umumnya durasi tempuh menuju Curug Cibeureum beriksar antara 1,5 -- 2 jam. Trek  hiking meliputi tanjakan  dan turunan di jalanan setapak melintasi hutan tropis pegunungan.  

Sebelum lanjut membacanya, boleh tonton keindahan Curug Cibeureum, di video pendek akun IGku ini ya. hehehe

Beberapa bagian jalan ditata dengan batu-batu. Bagian lainnya praktis hanya jalanan tanah. Pijakan batu-batu besar dan kecil, lumayan menguras energi saat menanjak. Ditambah agak basah karena berada di tempat lembab.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline