Lihat ke Halaman Asli

Rachmat PY

TERVERIFIKASI

Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

Petuah Ibu dan Jaga Makan Gaya Hidup Baru

Diperbarui: 21 Agustus 2018   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desain foto sumber dari foto Dokpri dan www.primadonajember.com.

Kedelai dikenal sebagai bahan makanan yang banyak manfaat. Banyak dianjurkan secara medis maupun dalam budaya kuliner. Berbagai penelitian menyatakan bahwa jika rutin mengonsumsi kacang kedelai bisa memberikan beragam khasiat yang bagus untuk kesehatan. Namun di kehidupan sehari-hari tak mudah membiasakan diri untuk mengonsumsi olahan kedelai ini. Padahal kedelai bisa dikonsumsi sebagai snack sehat yang banyak manfaat. Lalu  bagaimana caranya agar bisa mengonsumsi olahan kedelai itu dengan mudah?

Bubur kedelai itu makanan kesukaanku. Tempe bacem itu juga favorit. Makanan yang mengingatkanku akan sosok ibu. Ibu di masa kecil dahulu suka memasaknya untuk aku dan 4 saudaraku. Apalagi saat panen kedelai dari ladang di kampung yang diolah Pakde (kakak ibuku). 

Sisa kedelai, yang sebagian besar dijual, biasanya diolah untuk makanan sekeluarga. Di kampung mencari kedelai memang tak terlalu susah. Harga pun cukup terjangkau untuk kantong orang desa.

Tak heran itu menjadi "salah dua" makanan favoritku. Bubur kedelai dan tempe bacem. Tempe kedelai yang biasa diantar tiap pagi sama "Simbah" penjualnya.

Kedelai ternyata bukan hanya enak, namun juga kaya serat dan protein. Itu tak kusadari dulu. Aku hanya tau, bubur kedelai olahan ibuku enak banget. Bubur kedelai dengan sentuhan racikan ala ibu.

Itu kebiasaan ibu yang terpatri di benakku sampai sekarang. Petuahnya untuk menyukai olahan kedelai tak pernah kulupa. Kedelai bikin badan sehat dan banyak manfaatnya.

Itulah sebabnya setiap melihat panganan dari kedelai, aku ingat sosok ibu di kampung sana. Terkadang menjadi pertanda pengingat, ada ibu yang masih sehat di kampung. Maklum sejak merantau di Jakarta puluhan tahun silam, aku sudah tak bisa merasakan olahan bubur kedelai dan tempe bacem ala ibu seperti dulu lagi. Dalam setahun bisa dihitung dengan jari. Menikmatinya saat aku menjenguk ibu.

Terkadang menikmati dari abang-abang penjual bubur kedelai di sekitaran kantor. Sesekali. Tentu dengan racikan tak persis sama dengan olahan ala lentik jari ibu. Soalnya kalau racikan ibu bisa request sesukanya. Hehee.

Kedelai, Si Olahan Makanan Sehat

Seberapa manfaat kedelai seeh sebagai bahan makanan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline