INVESTASIitu sudah menjadi kebutuhan orang bahkan sejak sebelum zaman now. Investasi merupakan ragam upaya untuk meningkatkan akumulasi kekayaan. Menanamkan uang untuk mendapatkan 'lebih' pendapatan. Mengurangi membeli barang konsumsi, comsuptions goods.
Pilihan investasi pun banyak ragam. Deposito berjangka, saham, pasar uang, obligasi, reksa dana, emas, property dan lainnya bertaburan dengan kelebihan masing-masing. Namun zaman kekikinian pilihan berinvestasi dituntut untuk semakin mengerti dengan situasi dan kondisi investor. Kondisi dimana waktu, jaminan keamanan, investasi yang bisa dilakukan dengan nilai murah/ tak mahal, hingga berinvestasi yang gak ribet, alias gampang.
Selama ini aku suka menyimpan uang dalam bentuk emas. Membeli emas dan tabungan emas, inventory investment buat saya lebih aman. Kharakter cari aman dan mudah. Membeli barang dengan harapan nilainya naik di kemudian hari. Maklum saja saya gak terlalu 'mudeng' alias gak paham banyak soal investasi. Udah getu seringnya khawatir soal investasi yang rumit dan gak aman. Bagi saya itung-itungan pun mudah dengan model barang investasi modal emas. Beli/ tabung, simpan, jual. Apalagi duit Rp. 5000 pun bisa diinvestasikan.
Investasi di emas itu mengharuskan saya untuk datang ke pegadaian setempat. Untung gak jauh dari kantor. Namun tentu saja butuh waktu. Mulai dari perjalanan, antrean, dan prosesnya. Dan itu yang membuat saya sering menunda-nunda berinvestasi, gegara sibuk kerja, akhirnya, "Besok deh nabungnya. Lusa deh ngurusnya." Demikian terus. Kadang sampai terlewat bulan ini belum. Padahal targetnya ya setiap bulan bisa menyisihkan untuk investasi emas.
Pikir-pikir jadi rugi waktu. Ya waktu. Waktu yang semestinya bisa untuk aktivitas investasi, akhirnya malah tertunda. Sudah getu, saya mesti cek sana-sini soal fluktuasi harga/ nilai emas tiap waktu. Kapan harga turun, kapan harga naik agar bisa melakukan pembelian/ penjualan. Ribet dan bikin habis waktu. Pasalnya semua di-manajeri sendirian.
Itulah kenapa, perlu model investasi yang bisa memberikan kemudahan dalam hal perhitungan waktu, keamanan investasi, murah/ gak mahal dan gak ribet. Zaman now, ribet? Ke laut aja deh heheee.
Reksa Dana, Pilihan Investasi
Kekhawatiran orang saat ingin berinvestasi terkait keterbatasan waktu dan ribet, karena tak punya pemahaman yang cukup soal investasi. Kekurangpahaman soal investasi juga menjadi kendala untuk berinvestasi. Di pikiran rasanya investasi itu menjadi momok dan hal yang ribet. "Gak ngerti," itu yang sering dialami banyak orang.
Tawaran konsep sederhana soal investasi salah satunya adalah Reksa dana. Sering mendengar jenis investasi ini kan ya. Investasi dimana dana masyarakat dihimpun untuk diinvestasikan ke dalam portfolio efek oleh manajer investasi. Reksa dana ini cukup member kemudahan, menjadi solusi bagi orang yang enggan berinvestasi karena factor-faktor yang kusebut di atas.
Kemudahan Reksa dana di antaranya tak berjangka waktu, beda dengan deposito. Minimun nilai setoran tidak ada, beda dengan deposito yang mencapai Rp. 1 - Rp. 10 juta. Biaya tidak ada, kalau deposito kena admin, penalty. Penarikan dana Reksa dana bisa kapan saja, beda dengan deposito yang bisa diambil saat jatuh tempo. Imbal hasil/ return dari Reksa dan lebih kecil dari deposito!