Lihat ke Halaman Asli

Rachmat PY

TERVERIFIKASI

Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

[HORORKOPLAK] Kuntilanak Selingkuh Bau Pesing

Diperbarui: 12 Januari 2017   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KYB

MALAM konyol bertahun lalu. Malam itu sekira waktu hampir tengah malam, aku dan tiga teman seperti biasa nongkrong di ‘buk’ (tempat duduk dari semen dan biasa ada di pintu halaman rumah) rumah kawan. Ngobrol ngalor ngidul. Dari tema bola, isu politik, isu-isu di kampung dan segalanya. Penting, gak penting, yang penting kami bisa membunuh malam. Meski aku sedang ada Tugas Akhir Skripsi yang belum kelar. Hahaa. Pan buat refresing yaaa ‘jagongan’ begini, kilahku pada Ibu kalau nanya soal skripsi.

Balek ke laptop.

Hingga tiba-tiba berkelebat bayangan terlihat di kejauhan oleh Edi teman ngobrolku. Setan? Bukan tho, ini baru awal cerita hehee. Bayangan orang memasuki halaman rumah berjarak sekitar 20an meter dari tempat kami ngobrol. Bayangannya sekilas masih tersibak oleh penerangan lampu bolam depan rumah.

“Waah itu Jarot pasti,” kata Edi.

Nah Jarot ini warga kampong lain. Sudah menjadi rahasia umum, dia ‘demenan’ dengan seorang janda satu anak di kampungku itu, Tuti. Tuti, ini satu kampong, satu RW, beda RT denganku. Naga-naganya belakangan hubungan asmara terlarang mereka bergeliat kembali, meski lama tak terdengar kembali. Yaa mereka memang sudah dikenal selingkuh. Tak sedikit yang memergoki mereka runtang-runtung berdua di luar kampong. Pacaran getulah, meski Jarot sudah beranak istri. Selama ini warga tak bereaksi asal tak dilakukan di kampong.

“Yuk, cek yuk,” kata Iwan.

“Cek gimana,” balek Edi nanya.

“Intiplah,” sahut Iwan lalu beranjak dari duduk.

Welaaah. Ngintip. Aku bilang lebih baik kasih tau Pak RT, laporin ada ‘penyusup’ yang potensial berselingkuh memadu kasih. Ceilah. Baru kemudian diputusin langkah selanjutnya.

“Iya kita intip dulu, kalau beneran mereka berbuat amoral, kita laporin RT,” kata Iwan.

“Aku lapor RT saja deh, kalian duluan survey,” kata Edi sembari bergegas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline