Lihat ke Halaman Asli

Rachmat PY

TERVERIFIKASI

Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

“Berkas Kompas,” Menelisik Isu Aktual Secara Mendalam dan Solutif

Diperbarui: 5 Maret 2016   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="."][/caption]Keterangan foto: Veronica Hervy (kacamata) selaku Produser Berkas Kompas sedang memberikan pemaparan didampingi Mercy Tirayoh selaku Reporter Berkas Kompas, saat acara “Bincang Sapa” yang digelar di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan No. 17, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 Februari 2016. (FOTO Ganendra)

***

Ketika banyak kasus-kasus yang terjadi di masyarakat dan menjadi pembicaraan hangat, riuh dalam ketidakjelasan. Ketika ketimpangan hukum, sosial terjadi di ranah-ranah kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Ketika skandal-skandal yang merugikan publik masih berlangsung dan minim respon dari pemangku kepentingan. Dan ketika ragam permasalahan meresahkan di masyarakat dan urgen, mendesak untuk segera ditangani dan dituntaskan, namun tak kunjung ‘dilirik’ oleh pihak terkait, maka investigasi kasus menjadi perlu untuk dilakukan dan disajikan. Bukan hanya untuk memberi wawasan baru maupun menginspirasi kepedulian dari dan oleh masyarakat namun juga mendorong respon positif dari pemegang kebijakan, untuk dicari solusinya.

BANYAK kemasan berita-berita yang sering kita baca setiap harinya dari media dengan sajian beragam. Info-info aktual yang terjadi di masyarakat, bahkan kasus-kasus yang hangat menjadi perbincangan. Bukan hanya ramai di dunia nyata namun juga ramai di dunia maya. Sebut saja sebagai contoh, kasus terbunuhnya Munir yang menjadi misteri, kasus korupsi pejabat negeri, kasus makanan formalin, kasus Jessica ‘sianida’ yang masih menjadi perbincangan dan lain sebagainya. Kasus-kasus yang perlu dituntaskan, bukan hanya dari aspek hukum namun juga dari segi regulasi agar tidak terulang terjadi.

Diantara sekian banyak media yang menggarapnya, salah satunya yang mesti ditengok adalah program investigasi Berkas Kompas yang ditayangkan setiap Rabu jam 22.00 wib. Program yang digarap indepht investigasi ini meliputi ragam isu-isu aktual yang meresahkan dan menjadi perbincangan publik.

Seperti apa program Berkas Kompas yang sudah 5 tahun mengudara itu? Apa nilai lebih program yang sempat meraih Piala Adinegoro 2014 itu dibanding program sejenis lainnya? Seperti apa sih ‘dapur’ penggarapannya?

Seluk beluk untuk mengetahui ruang ‘dapur’ penggarapan indepht investigasi program Berkas Kompas di Kompas TV itu, terpaparkan dengan cukup gamblang saat acara off air “Bincang Sapa” yang digelar Kompas TV dan Kompasiana. Saya beruntung bisa mengikuti acara bersama Kompasianers lainnya yang digelar di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan No. 17, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 Februari 2016. Hadir narasumber yang berkompeten langsung dengan program, yakni Veronica Hervy (Produser Berkas Kompas), Mercy Tirayoh (Reporter Berkas Kompas) dan Dr. Rer. Nat. Budiawan (Ahli Toksikologi UI). Dipandu oleh Glory Oyong (Host Sapa Indonesia).

Narasumber yang luwes dan renyah memaparkan pengalaman, pengetahuan dan seluk beluk dari program yang ditanganinya itu membuat waktu terasa cepat berlalu. Tak heran acara model talkshow yang mengambil topik “Melacak Jejak Sianida” yang digelar 2 jam-an lebih itu memberikan beragam informasi, bukan hanya soal program Berkas Kompas, namun juga tentang zat yang baru ‘ngehits’ yakni natrium sianida! Bahan kimia berbahaya yang melambung namanya seiring terjadinya kasus terbunuhnya Mirna.

[caption caption="Keterangan foto: KIRI-KANAN: Mercy Tirayoh (Reporter Berkas Kompas), Veronica Hervy (Produser Berkas Kompas), Dr. Rer. Nat. Budiawan (Ahli Toksikologi UI) dan Glory Oyong (Host Sapa Indonesia) saat acara “Bincang Sapa” yang digelar di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan No. 17, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 Februari 2016. (FOTO Ganendra)"]

[/caption]

Program Investigasi, Mendalam dan Solutif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline