Lihat ke Halaman Asli

Rachmat PY

TERVERIFIKASI

Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

Misteri Permen Karet dan Nenek Genit

Diperbarui: 8 Oktober 2015   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="The Wedding & Bebek Betutu. Desain Rahab ganendra dari foto sumber ASIK Prod"][/caption]

Kokom alias Timun menjumput sebutir benda, kenyal dan lengket. Lalu diulurkan ke Buluk alias Ikhsan yang siap dengan suryokonto alias kaca pembesarnya. Mengamati benda itu bak detektif professional. Tak puas sekedar mengamati, dijilatnya benda itu, dan berusaha mendeteksi konturnya. Kontur permen karet bekas!! Kontur yang menjadi salah satu bukti penting kasus sabotase ‘wedding’.

Sementara di lokasi lain, tiga ‘pejuang’ lainnya, sedang berjuang berburu resep bebek betutu. Perjuangan yang berdarah-darah, dari kehilangan mobil pinjaman sampai berjumpa nenek genit yang beken dengan keahlian memasak menu bebek betutu. Pas. Menu Bebek Betutu yang menjadi krusial dengan harga diri sebagai taruhan. Harga diri sang majikan, pemilik hotel dan harga diri Januar Edwin (Tora Sudiro) sebagai chef jempolan di hotel termaksud.

Kisah kekacauan yang melanda calon mempelai Lana (Adinda Thomas) putri pemilik hotel bergaya Renaissance Rani Sastranegara (Mieke Amalia) dan Rama Sastranegara (Ronal Surapradja) dengan Bagas (Ananda Omesh) putra dari Tuti Wicaksono (TJ) dan Edo Wicaksono (Indra Birowo).

Kisah menjelang pernikahan mereka menjadi sentral cerita film The Wedding & Bebek Betutu (Webek) yang bertabur eks bintang Extravaganza ini. Yaaa, film ini memang khusus dibuat untuk ajang reuni Tora Sudiro dkk, para mantan pemain Extravaganza yang populer di televisi nasional 10 tahun lalu. Maka tak heran film bernuansa komedi dengan cerita drama berbau misteri alias teka-teki buah karya Hilman Mutilasi sang sutradara yang dulunya menjadi penulis skrip program Extravaganza. Hasilnya?

[caption caption="Suasana Nobar Webek bareng KOMIK Kompasiana di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta. (Ganendra)"]

[/caption]

Menonton langsung dalam acara KOMIK Nobar Webek di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta pada Senin (5/10/2015) malam ini, satu hal yang pasti adalah menghibur. Misteri dan teka-teki yang dibangun dalam kisah Webek ini, membuat saya semakin pengen tahu kelanjutan kisahnya. Otomatis, mata nyaris tak berkedip karena tak ingin terpenggal kisahnya. Jadi penasaran siapa dalang pelaku yang menjadi misteri di dalamnya.

Ada dua garapan besar yang melatabelakangi jalinan cerita. Dua kasus yang menjadi mission possible yang dilakoni The Crew. The Crew adalah tim yang terbentuk dibawah pimpinan Angga Wijaya (Sogi Indra Dhuaja) untuk menyelamatkan pernikahan Lana dan Bagas yang digarap oleh wedding organizer-nya Tingtong (Aming). Inilah yang menjadi inti permasalahan utama. Dari permasalahan itu ada dua kasus yang harus dipecahkan.

Pertama, The Blackmail, yakni memecahkan misteri siapa yang memotret Lana saat berciuman dengan Alex Handi (Marcel Candrawinata) mantan kekasihnya. Juga siapa yang melakukan aksi recording saat Bagas berpesta dengan perempuan-perempuan lain yang sudah dijanjikannya tak akan dilakukannya lagi.

Kedua, The Bebek Betutu, yakni bagaimana memecahkan masalah membuat menu bebek betutu yang diinginkan sang besan. Sementara chef hotel, trauma dengan menu bebek, saat bebek kesayangannya dimasak oleh Ibunya. Kesedihan mendalam itu yang membuatnya enggan memasak bebek betutu lagi.

[caption caption="Tiga sekawan yang berburu bebek betutu. (ASIK Prod)"]

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline