Lihat ke Halaman Asli

Rachmat Pudiyanto

TERVERIFIKASI

Traveler Madyanger Fiksianer #MuseumLover

5 Tips Redam Trik & Rayuan Si Bos Terkait Pekerjaan

Diperbarui: 7 Juli 2024   03:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Karyawan. Sumber: https://money.kompas.com/

 

Si bos/ atasan seringkali, menghadapkan kita sebagai pekerja/ bawahan, pada situasi tricky.

Situasi dimana tanggungjawab pekerjaan bertambah, jam kerja molor, sampai hari libur berkurang. Lain soal kalau ada kompensasi, seperti lembur. Kalau tidak? Sementara kita segan menolak/ membantah. "Ya kaleee mbantah si bos. Ga enaklah (padahal takut hehehe) ."

Ampoon Bos!

Ini pengalamnku soal kerjaan. Dulu, medio tahun 2005, aku pernah dalam posisi dimana, diberi kerjaan yang sebenarnya kurang berkenan di hati. 

Bukan hanya ditambahi pekerjaan, tapi lebih berat daripada itu. Dipindah kerja (dari Jakarta ke Batam).  Bukan karena performa kerja yang buruk malah sebaliknya. 

Dinilai kerja bagus, maka diberi tanggungjawab baru yang lebih besar. Intinya dipercaya getu hehehe. Makanya si Bos memintaku mengurus kantor barudi Batam yang baru beroperasi.

Masalahnya aku gak menginginkan tanggungjawab pekerjaan itu. Sebagai pekerja yang baru 2 tahun bekerja, awalnya agak gak enak juga menolaknya.

Alasan utamaku keberatan dengan permintaan itu adalah  aku 2 tahun hidup/domisili di Jakarta, dan sudah nyaman dengan suasana kerja, rekan kerja, koneksi dan saudara-saudaraku kerja area Jabodetabek yang notabene dekat. Pokoknya sedang suka-sukanyalah menikmati hidup di kota metropolitan ibukota (dulu, sebelum ada IKN) Jakarta.

Pendek kata, aku memutuskan menolak permintaan itu. Dengan pertimbangan-pertimbangan di atas plus, aku "malas" masuk lingkungan baru di Batam. Jauh dan belum pernah ke sana. 

Bayanganku Batam kurang menarik. Lagi pula gak ada teman sama sekali yang kukenal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline