[caption caption="Sumber gambar: http://www.thedailyriff.com/heaven.hell.math-wars.jpg"][/caption]
aku menundukkan kepala
kepada surga
saat kaki melukis jejak hitam
terburai noda di kanvas masa lalu kelam
yang tak pernah lenyap
lalu
memaki waktu
yang membawa tangisan diantara impian
cahaya semakin jauh menjauh
dan kepalan menjadi tumpuan kebenaran
menyumpah serapah penjuru angin
yang menghanyutkan tempat-tempat berdiri
di kaki-kaki yang enggan rapuh
diantara ego menyelimuti
menginjak-injak nilai sesama
atas panji-panji sifat hati manusia
diantara tudingan telunjuk ke wajah lain muka
bermimpi tentang harga mulia
dan
aku menundukkan kepala
kepada surga
di dalam nirwana maya
yang tak pernah lenyap
***
Jakarta – 29 November 2015
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H